Metro (Lampost.co)–Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro menggelar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Rumah Asisten Wedana Metro pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara yang berkolaborasi dengan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, mengusung tema Nature and Harmony. Giat ini merupakan rangkaian City Pilot Project Waste Management Coca-Cola Europacific Partners Indonesia untuk kedua kalinya.
Aksi clean-up serentak di 22 kelurahan dan sekolah-sekolah di Kota Metro mengawali kegiatan. Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, mewakili Wali Kota menyapa seluruh peserta clean-up melalui Zoom Meeting dari Rumah Asisten Wedana Metro. Bangkit berharap momentum HPSN ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah perkotaan, khususnya di Kota Metro.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Ardah, menyatakan melalui kegiatan Nature and Harmony ini, semua elemen dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Serta mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi kita semua dan menjadi langkah awal menuju Kota Metro lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Pengelolaan Bank Sampah Harus Berkelanjutan
Ardah menambahkan bahwa waste festival ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Terutama dengan memilah sampah dari rumah. Selain itu, acara ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap peran aktif bank sampah. Dan berbagai pihak dalam mendukung program pengelolaan sampah serta mendorong kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan Kota Metro yang bersih dan sehat.
Ia juga mengapresiasi Plan Operational Manager Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, karena Coca-Cola dalam beberapa tahun terakhir telah mendukung pertumbuhan bank sampah di Kota Metro. Ini sebagai bagian dari inisiatif dalam menangani masalah sampah perkotaan. Salah satunya mendukung instalasi magot bagi semua bank sampah di kelurahan. Serta tempat pemilahan sampah kepada bank-bank sampah yang berkembang pesat. Juga mengapresiasi Coca-Cola yang berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan lebih bersih.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong kota dan kabupaten melakukan inovasi serta kolaborasi dalam pengelolaan sampah.
Beragam Lomba
“Kami mengapresiasi acara di Kota Metro sebagai wujud komitmen pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah demi mewujudkan Lampung dan Indonesia lebih bersih,” katanya.
HPSN 2025 di Kota Metro meriah dengan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Beberapa rangkaian acara meliputi talk show tentang pengelolaan sampah di Kota Metro, lomba kebersihan lingkungan yang melibatkan 22 kelurahan secara daring. Serta lomba presentasi tentang pengelolaan sampah melibatkan delapan sekolah tingkat SMA dan dua pesantren.
Selain itu, terdapat lomba pidato bagi siswa SMP yang diikuti oleh 10 sekolah, lomba fashion show kriya daur ulang dengan peserta dari 22 kelurahan. Serta lomba booth bank sampah terbaik melibatkan 23 Bank Sampah Unit (BSU) dan satu Bank Sampah Induk (BSI).
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia juga memberikan penghargaan kepada pengurus dan unit bank sampah di Kota Metro atas capaian kinerja mereka dalam pemilahan serta pengolahan sampah terbanyak. Dalam beberapa tahun terakhir, CCEP aktif berkolaborasi mendorong pertumbuhan bank sampah di seluruh kelurahan. Ini sebagai bentuk komitmen mengatasi permasalahan sampah perkotaan, khususnya di Kota Metro. (VAN)