Palembang (Lampost.co) — Selama 27 tahun hadir dalam semangat “Sinergi majukan negeri”, Bank Mandiri terus menegaskan peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bertajuk Aksi Bersih Mandiri yang merupakan gerakan kolektif untuk mengoptimalkan fungsi sungai, waduk, hutan mangrove, dan pantai sehingga lingkungan hidup tetap bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Poin Penting:
-
Bank Mandiri gelar Aksi Bersih Mandiri 2025 di Sumatra bagian Selatan.
-
Kolaborasi dengan Waste4Change memperkuat dampak pengelolaan limbah berbasis teknologi.
-
Implementasi nyata prinsip ESG dan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo.
Aksi Bersih Mandiri di 3 Titik
Sebagai langkah nyatanya, Bank Mandiri Region II/Sumatera 2 menggelar Aksi Bersih Mandiri di tiga titik yang tersebar di Pantai Purus, Padang; Sungai Sikung, Palembang; dan Pantai Gunung Kunyit, Bandar Lampung. Kegiatan ini melibatkan karyawan Bank Mandiri atau Mandirian dan masyarakat bersama membersihkan area perairan dengan total 150 orang peserta.
Secara nasional, bank berlogo pita emas ini menggelar Aksi Bersih Mandiri secara serentak di 27 titik strategis mulai dari sungai, taman wisata alam mangrove, bendungan, hingga pantai yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan melibatkan lebih dari 1.350 peserta yang bertujuan untuk mengembalikan fungsinya sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi.
Baca juga: Riduan Resmi Jadi Dirut Baru Bank Mandiri
Sinergi Mandirian dan Masyarakat
Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, Ade Arief , menjelaskan sinergi antara masyarakat dan Mandirian ini bertujuan mengembalikan fungsi perairan sebagai sumber kehidupan, mulai dari penyediaan air bersih, pengendali banjir, pendukung budi daya ikan, irigasi pertanian, hingga destinasi wisata.
“Sebagai agen perubahan, Bank Mandiri ingin perairan Indonesia mampu menjadi fondasi bagi ketahanan ekonomi wilayah. Guna memperkuat dampak berkelanjutan, kami berkolaborasi dengan salah satu alumni Wirausaha Muda Mandiri Waste4Change yang merupakan perusahaan pengelolaan limbah berbasis teknologi,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Lanjutnya, Waste4Change selama ini berhasil mengelola limbah hingga 12.000 ton per tahun. Sehingga, kehadirannya diharapkan mampu memastikan pengelolaan sampah berlangsung lebih terukur, bertanggung jawab, dan berbasis teknologi modern.
Aksi Bersih MandiBagian ESG
Ade juga menegaskan program ini merupakan bagian dari implementasi prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang konsisten Bank Mandiri jalankan.
“Kami percaya keberlanjutan hanya bisa tercapai dengan sinergi. Aksi Bersih Mandiri adalah ajakan bersama untuk mengubah perilaku, membangun ekosistem yang lebih hijau, dan menciptakan lingkungan sehat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Aksi Bersih Mandiri Dukung Asta Cita
Inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya agenda memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis lingkungan. Melalui Aksi Bersih Mandiri, Bank Mandiri berupaya mendukung penciptaan ruang hidup yang lebih sehat. Selain itu, meningkatkan produktivitas masyarakat yang menggantungkan hidup pada sumber daya perairan.
“Dengan langkah ini, Bank Mandiri telah hadir lebih dari dua dekade. Tidak hanya berkontribusi pada sektor keuangan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, mendorong partisipasi masyarakat, dan memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.