Kalianda (Lampost.co)–PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (PLN NP UP) Tarahan menunjukkan komitmennya mendukung pelestarian lingkungan melalui penanaman 1.000 bibit pohon. Jenis pohon gamal dan kaliandra untuk bahan baku cofiring di kawasan Barat Danau UP Tarahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Menanam Pohon Indonesia 2024 sekaligus program unggulan PLN Peduli by PLN Nusantara Power, Energizing Green Spaces.
Program ini tidak hanya fokus pada penghijauan tetapi juga mendukung transisi energi bersih dengan memanfaatkan bibit tanaman. Sseperti pohon gamal dan kaliandra yang kelak dapat menjadi sumber biomassa. Inovasi ini sejalan dengan upaya PLN NP dalam mendukung transformasi menuju energi hijau dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga memanfaatkan pupuk organik faba hasil inovasi kolaborasi Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari FABA PLTU Tarahan dengan mitra binaan UMKM Young Organik. FABA, yang sebelumnya dianggap limbah, kini menjadi pupuk untuk meningkatkan kualitas unsur hara tanah. Juga mendukung pertumbuhan tanaman, serta menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.
“Momentum ini merupakan bentuk nyata dukungan PLN NP terhadap pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Penanaman 1.000 bibit pohon untuk bahan baku cofiring ini selain menghijaukan kawasan Tarahan. Tetapi juga memiliki manfaat strategis sebagai energi terbarukan di masa depan,” ujar Asman Enjiniring & QA, Bapak Priantara Gigih Wibawa. Ia mewakili Manajer PLN NP UP Tarahan, dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, terwakili Kabid Penanggulangan Pencemaran Kerusakan Lingkungan, Erdanda. Juga dari Kepala Desa Rangai Tri Tunggal, Rusda.
Baca Juga: PLN NP UP Tarahan Ikuti Kegiatan Tanam Bibit Mangrove
Gotong royong yang melibatkan jajaran PLN NP, masyarakat sekitar, dan para tamu undangan ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan dampak nyata bagi lingkungan. Erdanda menyampaikan dukungan terhadap peningkatan lahan hijau, khususnya di wilayah-wilayah kritis Lampung Selatan. Rusda juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap penghijauan dapat terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat desa.
Manfaat ekologis dari 1.000 bibit pohon yang ditanam meliputi pengurangan risiko bencana lingkungan, peningkatan kualitas udara, dan dukungan terhadap keanekaragaman hayati. Lebih dari itu, inovasi pemanfaatan FABA untuk penghijauan mencerminkan sinergi antara teknologi dan pelestarian alam. Ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 13 on Climate Action and SDGs 15 on Life on Land.
PLN NP terus berkomitmen untuk menghadirkan inisiatif-inisiatif hijau seperti Energizing Green Spaces sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya mitigasi perubahan iklim.
Harapannya kegiatan ini menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem, demi masa depan Indonesia hijau.