Bandar Lampung (Lampost.co) — Program Studi Sains Data Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus berinovasi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui Kelompok Keilmuan Simulasi dan Pemodelan, mereka menggelar workshop Monitoring jaringan menggunakan Python di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi digital siswa sekolah kejuruan di era transformasi teknologi.
Poin Penting:
-
Sains Data ITERA melatih siswa SMK memahami monitoring jaringan berbasis Python.
-
Workshop meningkatkan pemahaman praktis dan kemampuan pemrograman siswa.
-
Itera berkomitmen melanjutkan sinergi pendidikan digital dengan sekolah kejuruan.
Workshop ini merupakan bagian dari program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Itera Tahun 2025, dengan nomor kontrak 2659k/IT9.2.1/PM.01.03/2025. Kegiatan dipimpin oleh Yuliana, M.Cs, dan diikuti dosen serta mahasiswa Sains Data Itera. Tujuannya sederhana namun strategis: membekali siswa dengan kemampuan monitoring jaringan menggunakan Python agar siap menghadapi tantangan dunia industri digital.
Ketua Kelompok Keilmuan Simulasi dan Pemodelan Itera, Christyan Tamaro Nadeak, M.Si, bersama Edi Hermanto, S.Kom, perwakilan guru Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Bandar Lampung, membuka kegiatan. Keduanya menekankan pentingnya semangat belajar aktif agar peserta mampu memanfaatkan workshop secara maksimal.
Baca juga: Itera Dorong Literasi Digital Elektronika lewat Pelatihan Proteus di SMK 2 Muhammadiyah Metro
Pelatihan Python untuk Monitoring Jaringan
Yuliana, M.Cs langsung memberikan materi utama pelatihan. Dia menjelaskan dasar-dasar monitoring jaringan sederhana menggunakan Python, mulai dari pemantauan konektivitas situs web, pengukuran kestabilan jaringan, hingga pemantauan penggunaan data secara real time.
Sebelum praktik, peserta menjalani pretest untuk mengukur pemahaman awal terkait jaringan komputer dan pemrograman Python. Selanjutnya, mereka belajar menggunakan Google Colab sebagai platform coding berbasis cloud. Platform itu memungkinkan peserta berlatih Python tanpa instalasi di komputer lokal, sehingga efisien dan mudah menggunakannya.
Selama sesi, peserta juga dapat memahami konsep dasar jaringan komputer seperti konektivitas antarperangkat, bandwidth, latensi, dan throughput. Semua teori tersebut langsung menerapkannya pada latihan monitoring jaringan berbasis Python.
Hasil dan Antusiasme Peserta
Setelah pelatihan, peserta juga mengikuti post-test untuk menilai peningkatan pemahaman. Hasilnya menunjukkan lonjakan signifikan dalam kemampuan siswa memahami sistem monitoring jaringan. Antusiasme peserta juga terlihat jelas dari keaktifan mereka dalam setiap sesi, baik teori maupun praktik.
Dukungan dan Harapan Lanjutan
Sementara itu, sekolah menyambut kegiatan dengan positif. Edi Hermanto, S.Kom. menyampaikan apresiasinya kepada tim Sains Data Itera yang telah berbagi ilmu kepada siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Ia berharap kerja sama ini berlanjut melalui pelatihan lanjutan dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri.
Di sisi lain, Program Studi Sains Data Itera ke depan berkomitmen memperluas kolaborasi dengan berbagai SMK di Lampung. Melalui program pelatihan Python, pendampingan proyek, dan penguatan literasi digital, Itera ingin melahirkan generasi muda yang adaptif terhadap revolusi industri 4.0.