Bandar Lampung (Lampost.co)–PT
PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melaksanakan pemeliharaan gabungan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV. Yakni di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Telukbetung, Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungkarang pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Pemeliharaan tersebut terlaksana sebagai langkah preventif meningkatkan keandalan pasokan listrik menjelang periode siaga Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 18 Desember 2024 – 08 Januari 2025. Melibatkan 21 tim pemeliharaan gabungan dari tiga UP3 yang ada di Provinsi Lampung yaitu PLN UP3 Tanjungkarang, Metro, dan Kotabumi.
Mengawali kegiatan pemeliharaan dengan briefing personel, Manager PLN UP3 Tanjungkarang M. Harryadi Poel melaporkan kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Unit Pelaksana yang ada di Provinsi Lampung. Dengan mengirimkan personelnya untuk melakukan pemeliharaan di wilayah kerja UP3 Tanjungkarang.
“Adapun terdapat 110 titik lokasi yang menjadi target operasi pemeliharaan yang tersebar pada 2 jalur jaringan listrik dari arah Gardu Induk (GI) Tarahan di Kecamatan Panjang sampai Kecamatan Bumi Waras,” tutur Harryadi.
Turut hadir pada agenda briefing personel, General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin. Ia menekankan kepada seluruh personel dan pengawas pekerjaan untuk mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
“Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan kepada seluruh rekan-rekan petugas PLN untuk selalu saling mengawasi dan mengingatkan agar tetap mematuhi SOP, aturan K3. Serta memperhatikan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD). Sebab di rumah kita ada keluarga tercinta yang menanti kita pulang dengan selamat,” ucap Joharifin.
Joharifin berpesan kepada pelanggan untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile dalam hal pelaporan keluhan maupun gangguan kelistrikan.
“Kami mengajak kepada seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan kemudahan Aplikasi PLN Mobile jika mengalami gangguan kelistrikan serta membutuhkan pelayanan kelistrikan lainnya dari PLN. Petugas PLN selalu siap menindaklanjuti informasi yang diterima melalui PLN Mobile tersebut,” tutup Joharifin.