Lampung Tengah (Lampost.co)—Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sangat mendukung program kemitraan tebu yang diadakan Sugar Group Companies (SGC). Selain bisa meningkatkan kesejahteraan petani, kemitraan tersebut juga mendukung suksesnya program pemerintah mempercepat hilirisasi tanaman tebu dalam rangka swasembada pangan.
Poin penting:
- Pemkab Lampung Tengah dukung kemitraan tebu SGC.
- Tambahan kuota lahan tebu untuk percepatan swasembada gula.
- SGC tawarkan pendidikan gratis bagi generasi muda Lampung.
“Kemitraan ini mempercepat hilirisasi tanaman tebu. Tentu saya sangat mendukung program kemitraan tebu antara SGC dan petani ini,” kata Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Lampung Tengah, Rony Witono saat menghadiri sosialisasi Kemitraan Tebu yang diadakan SGC di Kampung Srikencono, Kecamatan Buminabung, Lampung Tengah, Senin (15/12/2025).
Menurut Rony, dalam rapat koordinasi Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian belum lama ini, Provinsi Lampung mendapat tambahan kuota 20.000 hektare tanaman tebu untuk mempercepat hilirisasi tebu dalam rangka program swasembada gula yang sudah Bapak Presiden Prabowo Subianto canangkan.
Baca juga: Saatnya Petani Bangkit, SGC Tawarkan Kemitraan Tebu di Tulangbawang Barat
Dari tambahan 20.000 hektare tambahan kuota untuk Provinsi Lampung tersebut, Lampung Tengah mendapat kuota 6.000 hektare. Sehingga total untuk Lampung menjadi 31.000 hektare karena kuota sebelumnya 11.000 hektare.
Rony Witono menjelaskan Presiden ingin ada percepatan program swasembada gula.
“Bapak Presiden ingin solusi kekurangan kebutuhan gula bukan dengan impor, tetapi harus dengan produksi dari dalam negeri. Maka dari itu, harus ada percepatan hilirisasi tanaman tebu. Jangan ada impor gula lagi. Itu harapan Bapak Presiden,” kata Rony Witono.
Rony juga menjelaskan program kemitraan adalah cara terbaik. Kemitraan harus menguntungkan kedua belah pihak, harus berlaku secara setara.
Baca juga: SGC Ajak Petani Tumbuh Bersama melalui Kemitraan Tebu
Sementara itu, Camat Buminabung, Dahrif Anshori, mengatakan sudah saatnya warga Buminabung menghasilkan produk pertanian yang harganya stabil, yaitu dengan menanam tebu. “Dengan menanam tebu, kesejahteraan petani bisa meningkat karena harganya stabil.
Kuliah Gratis
Selain menawarkan kemitraan tebu, SGC juga menawarkan kuliah gratis bagi putra-putri terbaik Lampung untuk mendapat pendidikan secara gratis di dua politeknik milik SGC.
“Ayo bapak-bapak dan ibu-ibu yang punya anak tahun depan lulus SMA, silakan mendaftar anaknya di politeknik yang kami miliki. Ada yang di Lampung Tengah, ada juga yang di Tulangbawang Barat,” kata petinggi SGC, Purwati Lee.
Selama pendidikan, tidak ada pungutan biaya sama sekali, mendapat makan tiga kali, dan tersedia asrama. Jika lulus, langsung bekerja di SGC.








