Bandar Lampung (Lampost.co)–Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat kolaborasi dalam penanganan infrastruktur jalan nasional. Sinergi ini tidak hanya menyasar pembangunan dan pemeliharaan jalan, tetapi juga pengendalian kerusakan jalan akibat kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL) yang kian serius.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menangani permasalahan infrastruktur jalan. Ia menyatakan bahwa pihaknya berfokus pada kegiatan preservasi jalan nasional sepanjang 2025, utamanya pada penutupan lubang dan pemeliharaan rutin.
“Bahwa di tengah efisiensi anggaran yang terjadi saat ini kita tetap melakukan kegiatan pemeliharaan rutin di seluruh ruas jalan nasional di Provinsi Lampung,” kata Susan.
Baca Juga: BPJN Lampung Lakukan Perbaikan Jalan di Ruas Sanggi – Gedongtataan
Susan juga menyampaikan dampak buruk kendaraan ODOL yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan nasional, khususnya di ruas-ruas strategis di Lampung.
“Kami bersama pemerintah daerah dan pihak kepolisian terus berkoordinasi untuk mengendalikan kendaraan ODOL karena mereka mempercepat kerusakan jalan yang sudah kami rawat,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan penanganan infrastruktur.
“Saya percaya, kolaborasi yang solid antara pemprov dan kementerian adalah kunci pemerataan pembangunan. Ketika infrastruktur maju, ekonomi rakyat pun tumbuh,” ujarnya.
Ia juga menyatakan dukungan terhadap langkah tegas penertiban kendaraan ODOL dan menegaskan akan meningkatlan pengawasan agar pembangunan dan pemeliharaan jalan tidak sia-sia akibat pelanggaran tonase. “Kalau ini dibiarkan, maka akan banyak kerusakan jalan. Kita harus tegas,” ujar Gubernur.
Upaya penanganan ini harapannya dapat memperkuat konektivitas antarwilayah di Lampung serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan meningkatnya komitmen terhadap pengendalian ODOL dan pembangunan berkelanjutan, kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk menghadirkan jalan nasional yang lebih aman, andal, dan tahan lama.
