Kalianda (Lampost.co)–Pascabanjir, PLN Nusantara Power UPK Sebalang bersama warga dusun Sebalang 2 desa Tarahan Kecamatan Katibung Lampung Selatan bergotong royong melaksanakan aksi bersih-bersih aliran sungai dan irigasi. Giat pada Rabu, 6 Meret 2024 ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir kembali.
Aksi yang digelar sepanjang aliran sungai dusun ring-1 PLTU Sebalang tersebut melibatkan beberapa perangkat desa, Babinsa dan warga. Tujuannya membersihkan sungai dari tanaman dan sampah yang menyumbat aliran air.
Terlihat warga secara aktif dan bersama-sama semangat membersihkan aliran sungai dari hulu ke hilir menggunakan peralatan sederhana seperti parang dan alat lainnya.
Baca Juga: PLN Imbau Warga Matikan Meteran Listrik saat Rumah Terendam Banjir
Dalam kegiatan tersebut PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang turut berkontribusi dengan mengerahkan personel dan alat berat buat percepatan pembersihan aliran Sungai.
Sebelumnya, dalam patroli monitoring Serda Suwandi Babinsa Desa Tarahan Koramil 10 Katibung Kodim 0421/LS pascaluapan air sungai. Terdeteksi adanya sampah, batang pohon, dan batang bambu yang menyumbat saluran sungai. Terutama di bawah sebuah jembatan di dekat pesisir Pantai Sebalang.
Langkah gotong royong ini diharapkan dapat memitigasi risiko banjir di masa mendatang, khususnya saat cuaca ekstrem.
Baca Juga: Puncak Perayaan Hari Listrik Nasional, PLN Sebalang Gelar Fun Walk Bersama Warga
Serda Suwandi menyampaikan kegiatan gotong royong ini menjadi langkah pencegahan dini untuk mengurangi potensi banjir di daerah. “Kerja sama antarinstansi dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air,” katanya.
Mewakili Manager Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang, Budi Kurnianto selaku Assistant Manager CAH PLN NP UPK Sebalang menambahkan upaya ini tidak hanya sebagai respons pascasungai meluap. Tetapi sebagai langkah preventif untuk meminimalisir dampak buruk saat curah hujan tinggi.
Cegah Banjir
Pihaknya berharap agar upaya gotong royong ini dapat menjadi contoh kolaborasi positif antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Teutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah risiko bencana banjir.
Harapannya, dengan kesadaran bersama, warga desa Tarahan dapat lebih tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Kepala Dusun Sebalang 2, Maslina mengatakan Aparat Desa terus aktif menyosialisasikan ke masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Kegiatan pembersihan sungai ini merupakan wadah edukasi bagi warga setempat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Maslina berharap dari kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan oleh Pemerintah Daerah untuk Gotong Royong Penormalan Sungai.
PLN Nusantara Power juga berencana memberikan sembako pada Ramadan dan CSR Sedimentasi sungai Dusun Sebalang 2. Namun, saat ini masih menunggu penetapan anggaran dari Pusat.