Kotabumi (Lampost.co)–Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) turun langsung tinjau bencana alam di sejumlah wilayah, Kamis, 9 Maret 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampura, Doni Ferwari Fahmi, mengatakan bencana alam, khususnya banjir pascahujan deras yang mengguyur wilayah Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara sejak pagi hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
“Berdasarkan intruksi pimpinan (Kepala Daerah), bersama jajaran saya turun langsung melihat dampak bencana dimasyarakat. Selain melihat tentunya menyerap aspirasi masyarakat atas bencana dialami di sana,” ujarnya dalam rilis diterima Lampost.co petang.
Doni menyampaikan kepada semua warga, khususnya mereka menjadi korban banjir bahwasanya bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah itu, akan dijadikan bahan laporan kepada pemerintah daerah. Sesuai intruksi kepala daerah, akan dijadikan sebagai bahan (refrensi) tindak lanjut penanganan kedepan.
“Karena giat pantauan ini merupakan perintah langsung, berdasarkan instruksi pimpinan dihimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah. Baik itu camat, lurah dan kepala desa untuk memantau dan mengantisipasi titik-titik rawan banjir di wilayah kerjanya,” terangnya.
Maupun, lanjutnya, tempat yang merupakan objek kerja perangkat daerah (OPD), karena curah hujan yang semakin meningkat terjadi belakangan. Sehingga diperlukan kesiagaan dan kewaspadaan, dari seluruh elemen.
“Termasuk masyarakat, mari bergandengan tangan kita bantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tegasnya.
Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra menambahkan pemerintah daerah menaruh perhatian besar terhadap segala bencana alam ditimpa oleh warga. Sehingga melakukan berbagai upaya, demi penanganan lebih komprehensif dilapangan.
Sehingga dapat mengatasi persoalan sekecil apapun pun. Tas kejadian tersebut, Ardian mengucapkan turut prihatin dan berbela sungkawa. Semoga kejadian itu dapat memperkuat kerja sama seluruh elemen masyarakat. Khususnya penanganan awal di lapangan.
“Kami, pemerintah daerah mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadia menimpa masyarakat. Semoga ada hikmah dibalik segala kejadian, dimohon bersabar dan tetap sigap mengantisipasi kejadian tak diinginkan lainnya. Mari sama-sama berdoa dan bergandengan tangan, untuk kemaslahatan bersama,” timpalnya.
Pantauan di lapangan, selain membawa musibah ternyata bencana banjir juga menjadi hiburan bagi beberapa warga. Pasalnya, beberapa warga memanfaatkan banjir untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring.
Pantauan di lapangan, bencana banjir juga menjadi hiburan bagi beberapa warga. Pasalnya, beberapa warga memanfaatkan banjir untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring.
“Ada ikan lele dan ikan patin. Di depan itu ada kolam ikan, karena banjir jadi ikan terbawa (arus) banjir,” ujar Andi, warga yang sedang memancing.