Kalianda (Lampost.co)–Semarak HUT PLTU Tarahan,
PLN Nusantara Power (NP) Unit Pembangkit Tarahan melaksanakan program pelatihan dan produksi pemanfaatan FABA menjadi paving blok dan batako. Pelatihan melibatkan warga lokal yang berada di sekitar Unit PLTU, khususnya di area ring 1.
Manager UP Tarahan, Dwi Suprianto, menyampaikan
PLTU Tarahan menjadi pionir dalam pemanfaatan FABA (Fly Ash and Bottom Ash) dan pembuatan batako di Desa Rangai Tri Tunggal.
“Harapannya, para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan. Dan memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar,” ujar Dwi Suprianto.
Dwi juga mengingatkan agar semua pihak menjaga keselamatan selama proses pelatihan, guna menciptakan lingkungan aman dan produktif.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Bumdes Rangai, pemateri dari mitra binaan CV Damay Jaya, serta 13 warga dari ring 1 PLTU Tarahan. CV Damay Jaya merupakan mitra binaan PLN Nusantara Power (NP) UP Tarahan yang berpengalaman pemanfaatan FABA dari PLTU. Sehingga harapannya dapat memberikan wawasan dan pelatihan bermanfaat bagi peserta dalam mengolah FABA. Yakni menjadi produk bernilai seperti paving blok dan batako.
Sementara itu, Pendamping Lokal Desa, Tri Murtina mewakili Kepala Desa Rangai Tri Tunggal dan Kepala Bumdes Rangai Membangun, mengucapkan terima kasih kepada PLN NP UP Tarahan. Atas dukungannya yang terus menerus dalam berbagai kegiatan, khususnya dalam upaya membangun kemajuan masyarakat di desa mereka.
“Kami berharap sesuai harapan PLN UP Tarahan, Bumdes kami dapat berkembang menjadi mandiri. Adanya pelatihan ini, kami berencana membentuk unit usaha berorientasi pada pemanfaatan FABA secara mandiri di Lamsel,” tambah Tri.
Pelatihan ini harapannya menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Rangai Tri Tunggal mengimplementasikan pemanfaatan FABA secara mandiri. Terutama di Bumdes Rangai Membangun yang kelak akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.