Bandar Lampung (Lampost.co)–Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar aksi bersih-bersih (clean up) sampah plastik di Fasilitas Umum Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Zero Waste Warriors yang PT PLN (Persero) mendukung pengurangan sampah plastik dan menciptakan lingkungan lebih bersih berkelanjutan.
Zero Waste Warriors merupakan bagian dari Employee Volunteering Program (EVP) PLN yang bertujuan mengajak pegawai serta masyarakat terlibat langsung dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
Di Lampung, kegiatan ini melibatkan jajaran manajemen PLN UID Lampung, perwakilan pemerintah daerah, aparat setempat, serta pelajar dari lima sekolah. Yakni SMA 7 bandar Lampung, SMA 14 Bandar Lampung, SMP 14 Bandar Lampung, SMA IT Fitrah Insani Bandar Lampung. Juga SMK 8 Permata Pesawaran yang aktif berpartisipasi dalam pengumpulan dan pemilahan sampah.
Baca Juga: PLN UID Lampung Raih Penghargaan di TOP CSR Awards 2025
Salah satu capaian paling menonjol dari kegiatan ini terkumpulnya sekitar 1.480 botol plastik, dengan berat total mencapai 20 kilogram. Selain itu, mengumpulkan 3 kilogram kertas, 4 kilogram botol beling, dan 52 kilogram residu plastik. Seluruh sampah yang terkumpul kemudian terpilah dan dikelola mitra lingkungan secara bertanggung jawab untuk didaur ulang. Ini sebagai upaya mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Aksi clean up ini turut mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Camat Kemiling, Lurah Beringin Raya, dan perwakilan Polsek setempat. Kolaborasi dengan Bank Sampah Emak.id juga memberikan nilai tambah dalam bentuk edukasi pengelolaan sampah serta pemanfaatan ekonomi dari barang bekas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Veni Devialesti mengapresiasinya atas kepedulian PLN terhadap lingkungan. “Melalui kegiatan ini kami menghimbau kepada masyarakat Lampung untuk menghentikan buang sampah plastik sembarangan. Ini agar kita terhindar dari bencana alam yang tentunya tidak kita inginkan,” ujar Veni.
Sebar Drop Box
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, PLN UID Lampung juga menyebarkan 20 unit drop box khusus botol plastik di berbagai titik strategis di Bandar Lampung. Selain itu, PLN membagikan sebanyak 2.000 paket berisi karung dan buku tabungan sampah kepada masyarakat. Langkah ini tidak hanya mendorong partisipasi dalam memilah sampah sejak dari rumah, tetapi menjadikan masyarakati agen lingkungan yang aktif. Terutama dalam mendukung gerakan zero waste. PLN berharap inisiatif ini mampu menumbuhkan budaya pengelolaan sampah bertanggung jawab dan berkelanjutan di tingkat rumah tangga.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (SRM KKU) PLN UID Lampung, Rio Widiya Nugraha, menyatakan peran PLN kini tidak sebatas menghadirkan listrik andal. Tetapi juga turut mengambil bagian dalam gerakan pelestarian lingkungan.
“Zero Waste Warriors bukan sekadar program, melainkan panggilan aksi bagi kita semua. Kami percaya bahwa langkah kecil seperti mengumpulkan botol plastik dan edukasi terhadap 2.000 agen zero waste dari masyarakat dapat membawa dampak besar. Apalagi jika terlaksana bersama secara konsisten,” ungkapnya.
Program ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yaitu “Memerangi Polusi Plastik (Beat Plastic Pollution).” Dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-12 tentang konsumsi dan produksi bertanggung jawab.
Semangat Peringatan Hari Lingkungan Sedunia, PLN UID Lampung berkomitmen terus mendorong budaya sadar lingkungan demi masa depan bumi lebih sehat, bersih, dan lestari.