Pringsewu (Lampost.co) — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan literasi digital generasi muda dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN menyerahkan 15 unit komputer dan 1 printer kepada SMP Muhammadiyah 2 Gadingrejo, Pringsewu, pada 22 Oktober 2025.
Poin Penting:
-
PLN UID Lampung menyerahkan 15 komputer dan 1 printer kepada SMP Muhammadiyah 2 Gadingrejo.
-
Program tersebut merupakan bagian dari TJSL PLN yang fokus pada pendidikan dan literasi digital.
-
PLN menegaskan sebagai penggerak transformasi digital dan pembentukan generasi emas Lampung.
Langkah ini merupakan kontribusi PLN terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) nomor 4: Pendidikan berkualitas, sekaligus memperkuat visi mencetak generasi emas Lampung yang melek teknologi dan berdaya saing global.
Komitmen Pendidikan dan Transformasi Digital
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra, menegaskan PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga aktif membangun masa depan pendidikan Lampung.
Baca juga: Energi Listrik untuk Tambak Udang, PLN UID Lampung Raih Penghargaan Gubernur
“Program TJSL ini sejalan dengan arahan Bapak Gubernur Lampung agar bantuan sosial PLN lebih fokus ke sektor pendidikan. Kami juga berharap komputer ini menjadi ruang lahirnya generasi digital yang unggul dan kompetitif,” ujar Darma.
Ia juga menambahkan harapannya dukungan PLN menjadi pemicu percepatan digitalisasi sekolah di Pringsewu dan memperkecil kesenjangan akses teknologi antarwilayah.
Sekolah Apresiasi PLN
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Gadingrejo, Tuti Rusmiati, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Pembelajaran yang sebelumnya hanya berupa teori, kini bisa mempraktikkannya langsung melalui komputer. Terima kasih PLN, semoga semakin jaya,” ujarnya.
PLN Jadi Role Model Pemberdayaan
Selain itu, apresiasi juga datang dari Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu, Iswanto, yang menilai langkah PLN sebagai kontribusi strategis.
“Bantuan komputer ini memperkuat kualitas proses belajar, khususnya untuk mata pelajaran TIK. Semoga ke depan PLN memperluas dukungan ke sekolah-sekolah lain,” ujarnya.
Semangat Belajar Semakin Tinggi
Sementara salah satu siswi SMP Muhammadiyah 2 Gadingrejo, Sophia, mengungkapkan antusiasmenya.
“Kami berterima kasih kepada PLN. Kami jadi makin semangat belajar menggunakan komputer langsung,” katanya.
Perkuat Posisi Penggerak Pendidikan Digital
Melalui pemberian fasilitas ini, PLN UID Lampung berharap proses belajar-mengajar semakin interaktif, modern, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN untuk memperkuat ekosistem literasi digital dan kesejahteraan pendidikan di Lampung.








