Pringsewu (Lampost.co)—PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Pringsewu bergerak cepat memulihkan pasokan listrik bagi lebih dari 8.000 pelanggan di wilayah Talangpadang yang terdampak gangguan jaringan pada Rabu, 18 Juni 2025. Hal itu sebagai komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Gangguan tersebut karena insiden kendaraan berat yang menabrak infrastruktur distribusi listrik di sekitar Simpang Batu Tegi, Talangpadang. Dampaknya, suplai listrik sempat terganggu di sejumlah titik.
Sebanyak 56 gardu distribusi terdampak dan 8.043 pelanggan di wilayah Pampangan dan Kedondong mengalami pemadaman sementara. Namun, berkat koordinasi cepat dan penanganan terstruktur, PLN berhasil menormalkan kembali sistem dalam waktu kurang dari enam jam.
Baca Juga: PLN UID Lampung Raih Penghargaan di TOP CSR Awards 2025
“Insiden ini menjadi ujian bagi kesiapsiagaan kami di lapangan. Petugas langsung terjun dan bekerja tanpa henti demi memulihkan pasokan listrik bagi masyarakat. Inilah bukti nyata semangat PLN untuk Rakyat,” ujar Eka Nurwati, Manager PLN UP3 Pringsewu.
PLN mengerahkan lebih dari 20 personel, dua unit crane, armada operasional lengkap, serta perlengkapan teknis pendukung. Penanganan mencakup pengamanan jaringan, penggantian tiang distribusi yang terdampak, serta manuver suplai agar pasokan ke pelanggan bisa segera kembali normal.
Seluruh proses pemulihan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan keamanan jaringan. Kesiapan material dan alat bantu di lokasi turut mempercepat proses pemulihan.
“Kami akan terus memperkuat keandalan sistem distribusi dan meningkatkan respons cepat di setiap situasi. Terima kasih atas dukungan dan pengertian pelanggan selama proses pemulihan berlangsung,” tambah Eka.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan kelistrikan, dan segera melapor melalui Aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 bila menemukan kondisi yang membahayakan keselamatan.