Bandar Lampung (Lampost.co)—Prestasi menjadi budaya bagi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Setiap tahun, mahasiswa dan para dosen berlomba meraih berbagai prestasi. Seperti bidang akademik, teknologi informasi dan komunikasi, olah raga, hingga seni.
Universitas Teknokrat Indonesia kembali memberi penghargaan pada mahasiswa dan dosen berprestasi, serta mahasiswa yang punya karya, hingga tingkat internasional.
Acara pemberian penghargaan yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf kampus setempat, pada akhir pekan lalu itu dihadiri orang tua mahasiswa, dan 66 orang Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari 15 provinsi.
Baca Juga: Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Workshop Metaverse 102
Penghargaan kepada 142 mahasiswa dan dosen berprestasi dalam kurun waktu 2022–2023 yang mencakup bidang karya inovasi, akademik, olah raga, dan seni.
Para mahasiswa berprestasi menerima sertifikat dan beasiswa dari Yayasan Pendidikan Teknokrat sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah mereka raih, yang turut mengharumkan nama almamater kampus dan membanggakan Provinsi Lampung.
Baca Juga: Universitas Teknokrat Indonesia Raih Terbaik I ASEAN Bidang Riset Versi AppliedHE 2023.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf menyerahkan penghargaan. Ikut menyaksikan penyerahan Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Hernaini, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, serta Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad.
“Pemberian penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi adalah kegiatan tahunan UTI untuk memberikan apresiasi kepada sivitas akademika. Terutama yang berhasil meraih prestasi di berbagai ajang perlombaan internasional dan nasional” kata Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf.
Beberapa penerima penghargaan tersebut antara lain mahasiswa S1 Sastra Inggris Sekar Kinasih dengan prestasi Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship Program di Amerika, mahasiswa S1 Sastra Inggris Shavina Lestiani Indonesian International Mobility Awards di Ankara, Turki. Mahasiswa S1 Pendidikan Olahraga Berlyan Asya Pertiwi Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia Women’s Olympic Football Tournamen Paris Qualifiers di Lebanon. Dan mahasiswa S1 Sastra Inggris Bagas Maulana dalam Pertukaran Pemuda Antar Negara pada Indonesia Youth Leader Exchange Program di Singapura.
“Dengan peningkatan prestasi ini, Universitas Teknokrat Indonesia turut membanggakan pendidikan di Provinsi Lampung yang sudah terbukti berdaya saing hingga kancah dunia,” kata Nasrullah.
Ia berharap ajang penghargaan itu akan terus memupuk semangat kompetisi di antara mahasiswa dan dosen hingga meraih juara di kancah internasional.
Menurut Rektor, upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi insan juara mulai dari perkuliahan di kelas. Dengan teknik mengajar dosen yang baik, maka mahasiswa menjadi gemar belajar dan berlatih. Sehingga akhirnya terus mengasah kemampuan sampai mengikuti kompetisi.
“Untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa bidang akademi, olah raga dan seni, kami mendukung dengan fasilitas dan sarana prasarana yang menunjang salah satunya gelanggang mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf yang bisa mereka gunakan untuk berlatih,” ujarnya.
Nasrullah berharap semakin banyak mahasiswa dan dosen yang terus mengukir prestasi demi kemajuan daerah.