Kalianda (Lampost.co)–PT PLN Nusantara Power UP Tarahan kembali menunjukkan komitmennya mendukung sustainability dan pengelolaan lingkungan. Yakni melalui program CSR di PKK Agro Park Kebun Wisata dan Edukasi, Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Acara bertajuk Pelatihan Rumah Pangan Lestari Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Untuk Pembuatan Pupuk Organik dan Pembenah Lahan Pertanian . Ini merupakan langkah nyata PLN dalam memanfaatkan limbah FABA sebagai sumber daya berharga. Terutama dalam meningkatkan kualitas pertanian dan mendukung ekonomi masyarakat.
Rizki Setyo Anggoro, Asistant Manager Business Support PT PLN UP Tarahan, menegaskan kegiatan CSR ini merupakan dukungan PLN untuk menunjang sustainability.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Tarahan Tingkatkan Pemanfaatan Ruang dan Air Laut Sesuai Regulasi
“Kami sangat berkomitmen dalam memaksimalkan kegiatan ini guna mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan pengelolaan lingkungan. Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) memiliki manfaat besar, terutama sebagai pupuk dan pembenah tanah. Melalui program ini, kami menjalin kerjasama dengan UMKM CV Young Organik, Agro Park, serta Kelompok Wanita Tani binaan Pemprovi Lampung,” ujarnya.
Selain itu, Tommy Youngki, perwakilan dari UMKM CV Young Organik, menyampaikan terima kasih kepada PLN Nusantara Power atas kesempatan ini.
“Dulu kami hanya bisa mengais abu batubara (FABA), tetapi sekarang kami mendapat kesempatan memanfaatkannya sebagai pupuk. Kami juga dibina sebagai mitra CSR PLN Nusantara Power UP Tarahan. Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas produk kami serta memperkuat hubungan dengan masyarakat,” kata Tommy.
Dalam kesempatan yang sama, Muktar Gunadi, pengelola PKK Agro Park Lampung, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara PLN dan UMKM CV Young Organik.
Manfaat FABA
“Sinergi ini sangat membantu pemerintah, khususnya PKK Agropark, dalam upaya pengentasan stunting melalui produksi makanan berbasis tanaman yang diberdayakan bersama Kelompok Wanita Tani. Saat ini terdapat tiga KWT yang terlibat, yakni KWT Mandiri Sejahtera, KWT Anggrek Macan, dan KWT Melati Jaya 10. Kami berharap program ini dapat berkembang luas, mengingat manfaatnya bagi peningkatan kualitas tanaman dan ketahanan pangan di Lampung,” ungkap Muktar.
Kegiatan pelatihan ini memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan FABA dalam pembuatan pupuk organik. Serta teknik penanaman yang tepat kepada ibu-ibu anggota KWT. Sebagai bagian dari program CSR, PLN NPUP Tarahan bersama UMKM CV Young Organik memberikan 50 media tanam dengan campuran fly ash kepada setiap kelompok wanita tani. Harapannya penggunaan media tanam ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman holtikultura yang KWT binaan di Provinsi Lampung kelola.
PLN Nusantara Power UP Tarahan berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan lingkungan melalui program CSR yang berkelanjutan. Melalui pemanfaatan FABA, PLN turut berperan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan fokus pada peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan limbah industri, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.