Bandar Lampung (Lampost.co)—Universitas Malahayati kembali menggelar prosesi wisuda dengan meluluskan 894 wisudawan dan wisudawati pada wisuda ke-39 yang berlangsung khidmat di Gedung Graha Bintang, Kampus Universitas Malahayati, Sabtu (13/12/2025). Jumlah lulusan terbanyak berasal dari Program Studi Profesi Bidan menegaskan peran strategis kampus dalam mencetak tenaga kesehatan profesional.
Poin Penting:
- Universitas Malahayati meluluskan 894 wisudawan pada Wisuda ke-39, dengan lulusan terbanyak dari Program Studi Profesi Bidan.
- Wisuda berlangsung khidmat dalam dua sesi, dihadiri pimpinan universitas, LLDIKTI Wilayah II, dan perwakilan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
- Momen haru mewarnai wisuda melalui prosesi belasungkawa bagi keluarga almarhum Hadori, wisudawan S1 Keperawatan Universitas Malahayati.
Prosesi wisuda dipimpin langsung Rektor Universitas Malahayati, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., serta dihadiri jajaran pimpinan universitas, tamu undangan, dan keluarga wisudawan. Acara dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang, guna mengakomodasi jumlah peserta yang besar.
Dalam sambutannya, Rektor Kadafi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati beserta keluarga. Ia berharap ilmu yang wisudawan peroleh selama menempuh pendidikan dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi masa depan.
“Semoga ilmu yang saudara peroleh menjadi bekal meraih masa depan. Teriring doa semoga Allah subḥānahu wataʿālā senantiasa memberikan berkah, petunjuk, dan bimbingan-Nya dalam setiap langkah saudara,” ujar Kadafi.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes., menjelaskan 894 peserta wisuda berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari program Magister, Profesi, Sarjana, hingga diploma. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kepada Allah swt atas terselenggaranya wisuda ke-39 ini.
Perincian Wisudawan
Berdasarkan SK Rektor Nomor 2967.10.401.12.25, lulusan berasal dari sejumlah fakultas, di antaranya Fakultas Ilmu Kesehatan dengan jumlah terbesar, termasuk Analisis Farmasi dan Makanan (47 orang), Sarjana Keperawatan (70), Kebidanan (14), dan Sarjana Kebidanan (126). Dari Fakultas Teknik meluluskan Sarjana Teknik Sipil (15) dan Teknik Lingkungan (25). Selain itu, terdapat lulusan Sarjana Manajemen (37), Sarjana Ilmu Hukum (24), serta program studi lainnya.
Pada wisuda kali ini, wisudawan termuda berusia 20 tahun, yakni Intan Fadilah dari Program Studi DIII Kebidanan. Sementara itu, wisudawan tertua berusia 68 tahun, R. Eni Haryanti dari Program Studi Profesi Kebidanan, menjadi simbol semangat belajar sepanjang hayat.
Sejumlah wisudawan juga berhasil meraih predikat cumlaude, di antaranya Kartina (Profesi Bidan) dengan IPK 4,00, Fidela Feriska (S1 Keperawatan) IPK 3,91, Dinda Sefta Firguna (S1 Farmasi) IPK 3,92, serta lulusan dari Fakultas Kedokteran, Ekonomi dan Manajemen, Teknik, dan Hukum.
Hingga saat ini, Universitas Malahayati telah meluluskan 18.679 alumnus yang tersebar di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Pada prosesi wisuda juga terdapat momen haru melalui ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum Hadori, wisudawan S1 Keperawatan Universitas Malahayati yang wafat beberapa bulan lalu. Rektor Kadafi bersama empat Wakil Rektor secara khusus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
Kakak kandung almarhum, Eka Rismalia, S.Pd.Gr., menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak universitas atas perhatian dan dukungan kepada almarhum semasa hidup hingga prosesi wisuda berlangsung.
“Perjuangan dan semangat adik saya luar biasa. Saya berterima kasih atas kepedulian dosen dan teman-temannya di Universitas Malahayati,” ujar Eka.
Pada wisuda ke-39 ini turut hadir Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., Staf Ahli Bidang Pemerintahan Sukarma Wijaya yang mewakili Wali Kota Bandar Lampung, serta tamu undangan lainnya. Acara berlangsung lancar dan menjadi momentum kebanggaan bagi civitas akademika Universitas Malahayati.








