Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejumlah daerah di Bandar Lampung terendam banjir dalam dua hari terakhir. Warga terdampak bencana tersebut kini membutuhkan bantuan beragam kebutuhan, seperti makanan dan pakaian.
Seorang korban banjir di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Nurlailah (67), mengatakan para warga membutuhkan bantuan.
“Kami sekarang butuh makanan, air minum, air bersih, dan obat-obatan serta pakaian. Sejauh ini sudah ada bantuan nasi bungkus dari warga dan mi instan dari pemerintah,” ujar Nur, Senin, 26 Februari 2024.
Bantuan itu sangat dibutuhkan warga karena tidak ada barang yang selamat dari terjangan banjir tersebut. “Hari pertama banjir semua barang di rumah terendam dan baru surut pagi. Tapi, malamnya banjir lagi,” kata dia.
Dia menilai, banjir kali ini cukup parah karena ada tanggul Sungai Kalibalau yang jebol. Sehingga, air cepat masuk ke dalam rumah warga. “Biasanya kalau banjir enggak sampai dua meter, tetapi sekarang ini lebih dari dua meter,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung segera memperbaiki tanggul sungai yang jebol agar air kembali meluap ke pemukiman warga. “Kalau enggak cepat perbaikannya, air sungai bakal masuk lagi ke rumah warga,” ujar dia.
Warga lainnya, Elli (50), berharap ada bantuan makanan, air minum, dan lainnya dari Pemerintah Kota dan Pemprov Lampung. “Kami tidak bisa masak karena kompor pada rusak dan air minum juga nggak ada,” ujar dia.
Dia mengaku dalam dua hari ini telah menerima bantuan berupa nasi bungkus, tiga mi instan, dan air minum. “Bantuan satu kartu keluarga (KK) satu orang. Sedangkan satu KK itu ada dua sampai tiga orang,” katanya.
Dia berharap Pemkot dapat menanggulangi sungai agar rumah warga tidak lagi terendam banjir. “Semoga pemerintah ada solusinya dalam mengatasi banjir. Dalam setahun banjir di sini bisa 10 kali, tapi yang lebih parah sampai dua meter baru kali ini,” kata dia.