Bandar Lampung (Lampost.co)– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geologi Lampung Utara mencatat sepanjang Maret 2024, telah terjadi sebanyak 20 kejadian gempa bumi di Lampung dan sekitarnya. Angka tersebut merupakan hasil catatan pada system peralatan Sesicomp3 Stasiun Geofisika Lampung Utara.
PMG Madya Stasiun Geofisika Lampung Utara, Agung Setiadi, mengatakan gempa bumi dengan magnitudo berkisar antara M1.8 sampai dengan M3.8.
Adapun gempa dengan kekuatan terbesar M3.8 terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 10:11:36 WIB. Gempa tersebut menurutnya berada dengan kedalaman 17 Km berpusat di laut 104.25 km Barat Daya Tanggamus – Lampung.
Berdasarkan peta seismisitas wilayah Lampung dan sekitarnya, Agung menjelaskan adanya distribusi pusat gempabumi yang terjadi pada periode Maret 2024 di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Gempabumi yang tercatat tersebut mendominasi oleh kejadian gempa dengan kedalaman dangkal (kurang dari 60 km).
Agung melanjutkan, dari 20 kejadian gempa bumi yang tercatat, 19 peristiwa tergolong dalam gempa dangkal yaitu H < 60 km dan 1 kejadian tergolong gempabumi menengah yaitu 60 ≤ H < 300.
Sementara berdasarkan jarak epicenter gempa bumi dengan Stasiun Geofisika Lampung Utara, 17 event gempa memiliki jarak epicenter ≤ 20 dan 3 event dengan jarak epicenter >2⁰.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat. Dari 20 kejadian tersebut tidak terdapat kejadian gempa bumi dirasakan,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 April 2024.
Sebelumnya, Berdasarkan Stasiun Geofisika Lampung Utara mencatat 21 kejadian gempa bumi wilayah Lampung dan sekitarnya terjadi sepanjang Februari 2024.
PMG Madya Stasiun Geofisika Lampung Utara, Agung Setiadi mengatakan berdasarkan data hasil pengolahan dengan software Seiscomp3. Gempa yang terjadi berada dalam magnitudo berkisar antara M2.4 sampai dengan M4.6.
“Kekuatan terbesar M4.6 terjadi pada hari Senin, 19 Februari 2024 pukul 00:23:50 WIB dengan kedalaman 189 Km berpusat pada laut 32 km Tenggara Lampung Selatan – Lampung,” kata Agung.