Sukabumi (Lampost.co)–Menjelang musim mudik Lebaran Idulfitri 2024, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) malah ambles, Rabu malam, 3 April 2024.
Jalanan yang ambles dan membentuk lubang besar tersebut tepatnya berada di kilometer 64 600A arah pintu exit Tol Parungkuda, Sukabumi.
Amblesnya jalan ikut menelan korban, yakni mobil minibus jenis Isuzu Panther yang sedang melintas terlapor ikut masuk ke dalam lubang saat jalan tersebut tiba-tiba ambles. Dua orang dalam kendaraan tersebut terinformasikan mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Rest Area Jalan Tol
Dua korban yang mengalami luka-luka terinfomasikan selamat dan sudah mendapat evakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Selain minibus, sebuah truk juga terguling karena berusaha menghindar dari tanah ambles tersebut.
Dari video warganet yang beredar terlihat lubang yang terbentuk karena tanah ambles tersebut cukup besar. Sementara akses ke dalam jalan tol Tol Bocimi seksi 2 ditutup dan arus lalu lintas ke Gate Tol Cigombong untuk arah Sukabumi-Jakarta dialihkan.
Baca Juga: Jalan Bergelombang di Lamteng Bahayakan Pemudik
Jalan Tol Bocimi menuju pintu keluar Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang longsor itu belum genap satu tahun. Persemiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023.
Hal itu memantik pertanyaan warganet mengenai penyebab longsornya jalan tol tersebut, seperti akun @k4m4lk3r3n: Tol Bocimi exit parungkuda ini setahu saya masih baru. Kalau longsor tanpa ada bencana alam berarti ada kesalahan pada saat perencanaan dan tahu saat pelaksanaan konstruksi di lapangan.
Dokumen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta pada Kamis, 4 April 2024 mengungkap dugaan kesalahan drainase permukaan jalan pada saat perencanaan konstruksi dapat teridentifikasi lewat empat cara.