Bandar Lampung (Lampost.co)–Pelaksanaan pelantikan Presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming terlaksana hati in8, Minggi, 20 Oktober 2024. Terkait itu, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Lampung telah melaksanakan apel Operasi Mantap Praja 2024, di Mapolda Lampung, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Kombes Pol Bryan Benteng memimpin langsung Apel tersebut dengan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terkait pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Kombes Pol Bryan Benteng mengatakan apel ini bertujuan memastikan kesiapan Satgas Preemtif dalam memetakan serta mengantisipasi potensi ancaman yang mungkin terjadi di wilayah Lampung selama pelantikan berlangsung. Ia juga menegaskan pentingnya kesiapan seluruh personel.
Baca juga: https://lampost.co/lampung/pemeriksaan-penumpang-bakauheni-merak-diperketat-jelang-pelantikan-presiden/
“Kami akan menghadapi tugas penting dalam dua hari ke depan, seluruh Satgas Preemtif harus siap mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul,” ujarnya.
Sejumlah pimpinan penting di Polda Lampung hadir termasuk Dansat Brimob, Wadir Shabara, dan Kabag Bin Ops Ro Ops.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik menyampaikan bahwa apel ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami memastikan seluruh anggota siap menghadapi potensi gangguan keamanan, khususnya menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” katanya Minggu, 20 Oktober 2024.
Umi menuturkan bahwa Polda Lampung telah mempersiapkan berbagai skenario pengamanan.
“Berbagai potensi ancaman sudah dipetakan, termasuk potensi gangguan keamanan yang melibatkan aksi massa atau individu tertentu,” paparnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Umi, Polda Lampung akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan tetap terjaga.
“Pengamanan ini bukan hanya tanggung jawab Polda Lampung, tapi juga membutuhkan peran serta masyarakat. Kami mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan,” tandasnya.