Kalianda (Lampost.co)— Menjelang Idulfitri 2025 pada H-8, ribuan pemudik asal pulau Jawa mulai berdatangan dan masuk Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu, 23 Maret 2025. Penumpang pejalan kaki mendominasi kepadatan pemudik.
Para penumpang pejalan kaki yang berangkat dari pelabuhan Merak, Banten dan tiba di pelabuhan Bakauheni Lampung ini, memilih mudik lebih awal untuk mengantisipasi terjebak kemacetan.
“Seneng mas bisa mudik tahun ini, kami memilih mudik lebih awal karena biasanya kalau sudah deket Lebaran itu macet. Selain itu kami juga sudah libur kerja,” kata salah satu pemudik asal jakarta.
Baca Juga: Empat Pelabuhan di Lampung Siap Sambut Mudik Lebaran 2025
Kepadatan penumpang pejalan kaki dari pulau Jawa ini sudah terjadi sejak Sabtu, 22 Maret 2025. Sementara untuk penumpang dalam kendaraan terpantau masih relatif ramai lancar.
Berdasarkan pantauan lampost.co di Pelabuhan Bakauheni, penumpang asal Sumatra yang melakukan perjalanan menuju Pulau Jawa baik pengguna roda empat, roda dua maupun pejalan kaki masih terpantau landai.
Menurut rekapitulasi data produksi pelabuhan Bakauheni selama 24 jam, PT ASDP Cabang Bakauheni telah mengoperasikan 33 armada dengan 113 trip. Dan penumpang yang sudah diseberangkan ke pulau jawa sebanyak 33.812 penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan. Kemudian untuk penumpang kendaraan dari semua golongan sebanyak 7.109 unit.
Untuk kesiapan PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni dalam melayani masyarakat pengguna angkutan penyeberangan lintasan Bakauheni – Merak Banten, ASDP telah menyiapkan armada sebanyak 67 kapal dengan pelayanan di 7 dermaga.
“Untuk kesiapan menyambut arus mudik kami sudah siapkan armada, pelabuhan, tenaga operasional,” kata General Manager ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin.