Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan prediksi cuaca pada bulan Maret dan April 2025. Prediksinya, sepanjang bulan Maret, hujan masih tetap mengguyur. Sementara bulan Maret memasuki musim pancaroba.
“Prediksi hujan Maret dan April 2025 curah hujan masih tinggi, tapi kemarau sudah mulai mengintai,” tulis BMKG dalam keterangannya yang dikutip, Senin, 3 Maret 2025.
Maret 2025:
Hujan deras masih mengguyur Lampung. Sementara itu beberapa daerah seperti Way Kanan, Lampung Utara, dan Tulang Bawang bisa terguyur lebih dari 300 mm hujan. Maka siap-siap, potensi banjir dan longsor masih cukup tinggi.
April 2025:
Mulai masuk fase pancaroba. Kemudian hujan mulai berkurang, pertanda musim kemarau makin dekat. Tapi hati-hati, cuaca ekstrem seperti angin kencang, puting beliung, dan hujan es bisa muncul tiba-tiba.
Kemudian BMKG menyampaikan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi Maret 2025. Pertama, bersihkan saluran air untuk menghindari banjir saat hujan deras. Kedua, waspadai tanah labil daerah perbukitan guna mengurangi risiko longsor. Ketiga, hindari berlindung bawah pohon besar saat hujan deras untuk menghindari sambaran petir dan pohon tumbang. Keempat, perkuat atap rumah agar lebih tahan terhadap angin kencang dan puting beliung. Kelima, pantau terus informasi cuaca dari BMKG untuk persiapan lebih dini.
Selanjutnya, BMKG juga memberikan masukan untuk persiapan menghadapi pancaroba bulan April. Pertama, jaga kesehatan, perubahan cuaca bisa meningkatkan risiko batuk, pilek, dan demam. Kedua, siapkan jas hujan atau payung karena hujan masih bisa turun tiba-tiba. Ketiga, hati-hati dengan kemungkinan hujan es yang bisa merusak kendaraan dan tanaman. Keempat, waspada terhadap perubahan suhu ekstrem, dari panas terik ke hujan deras dalam waktu singkat. Kelima, kurangi aktivitas luar ruangan saat angin kencang atau hujan deras terjadi.