Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini awas banjir wilayah Kabupaten Pesawaran. Hal tersebut karena intensitas curah hujan yang mengguyur tinggi.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Pesawaran, Selasa, 13 Mei 2025 dengan status awas. Sementara monitoring curah hujan 80.8 mm (pukul 19.01 WIB),” ujar Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Kemudian hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Pesawaran. Data AWS menunjukkan kelembapan udara mencapai 97%, kecepatan angin maksimum 2.3 m/s, serta tekanan udara 1000.9 mb. Kondisi atmosfer seperti ini berpotensi besar memicu banjir signifikan, genangan air luas, petir, hingga angin kencang sesaat.
Sementara wilayah yang perlu sangat waspada meliputi Tegineneng, Negeri Katon, Gedong Tataan, Way Lima, Teluk Pandan. Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh, Kedondong, serta wilayah sekitar aliran sungai dan lereng bukit.
Lalu ada beberapa dampak cuaca yang perlu terantisipasi. Pertama, banjir bandang atau luapan sungai secara tiba-tiba. Kedua, longsor wilayah perbukitan atau lereng curam. Ketiga, aktivitas terganggu akibat genangan air. Keempat, risiko sambaran petir dan pohon tumbang.
Selanjutnya, BMKG memberikan beberapa himbauan kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran. Pertama, hindari area sungai, lereng, dan jalan rawan longsor. Kedua, simpan dokumen penting pada tempat aman dan tinggi. Ketiga, jangan memaksakan perjalanan jika kondisi hujan deras. Keempat, ikuti terus perkembangan cuaca dari BMKG.
“Tetap siaga, tetap aman. Jangan abaikan peringatan dini cuaca. Keselamatan anda dan keluarga adalah yang utama,” himbau BMKG.