Bandar Lampung (Lampost.co): Sebagian wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Sumatra, sudah mulai memasuki musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap alasan musim hujan datang lebih awal pada tahun ini.
Deputi Bidang Klimatologi Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan salah satu yang berperan mempercepat musim hujan di wilayah Indonesia adalah fenomena iklim La Nina.
Baca juga: Hujan Deras, BPBD Evakuasi 12 Pohon Tumbang dan Banjir di Bandar Lampung
“Jadi kalau kita simak memang La Nina saat ini belum terjadi ya. Tetapi kita prakirakan nanti akan segera terjadi. Walaupun dengan intensitas lemah,” ujarnya, Kamis, 16 September 2026.
“Lalu kalau kita lihat juga di wilayah Indonesia, ini kondisi suhu muka lautnya cukup hangat. Kondisi tersebut yang menyebabkan mayoritas daerah zona musim memasuki awal musim hujannya lebih awal,” katanya.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga mengatakan sebagian wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan lebih cepat dari pada periode normal.
“Jika membandingkan dengan rerata klimatologisnya yaitu rerata klimatologis pada periode 1991 hingga 2020, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang maju. Atau lebih cepat yaitu sebanyak 267 zona musim (ZOM) atau 38 persen,” kata Dwikorita.
Dwikorita menjelaskan wilayah yang mengalami musim hujan lebih cepat dari rerata klimatologisnya mencakup sebagian besar Pulau Sumatra, pesisir utara Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), serta sebagian besar Papua.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News