Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak mengeluarkan prakiraan cuaca jalur penyeberangan Bakauheni-Merak untuk periode 23 Desember 2024 pukul 07.00 hingga 24 Desember 2024 pukul 07.00. Berdasarkan pantauan, wilayah ini diperkirakan akan menghadapi kondisi cuaca yang didominasi hujan ringan disertai angin kencang dan gelombang yang relatif tinggi.
Catatan Penting:
-
Hujan ringan dan angin kencang diprediksi melanda jalur penyeberangan Bakauheni-Merak.
-
BMKG memperingatkan pengguna jasa penyeberangan tentang kondisi cuaca yang berubah-ubah.
-
Operator pelayaran diminta memastikan kelayakan kapal dan mengutamakan keselamatan penumpang.
Perkiraan Cuaca Harian Jalur Penyeberangan Bakauheni-Merak
Pada pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, langit diperkirakan berawan tebal. Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan mencapai 12 knot (sekitar 22 km/jam). Tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.
Mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, intensitas hujan ringan akan mulai turun di jalur penyeberangan ini. Angin tetap bertiup cukup kencang, dengan kecepatan maksimum mencapai 12 knot.
Baca juga: Prakiraan Cuaca, Hujan Hampir Seluruh Wilayah Lampung, Waspada Bencana Alam!
Pada malam hari, pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, cuaca kembali berawan tebal. Kondisi angin dan tinggi gelombang diperkirakan stabil, tanpa perubahan signifikan.
Pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB pada 24 Desember 2024, intensitas hujan ringan akan kembali meningkat. Angin dari arah barat daya bertiup dengan kecepatan hingga 14 knot (sekitar 26 km/jam). Tinggi gelombang masih berada di kisaran 0,5 hingga 1,25 meter.
Seluruh pengguna jasa penyeberangan, termasuk operator kapal dan pelaku perjalanan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah. Angin kencang dan gelombang dapat memengaruhi keamanan pelayaran, terutama bagi kapal kecil. Masyarakat juga sebaiknya memantau informasi terkini dari BMKG agar perjalanan tetap aman.
Jalur penyeberangan Bakauheni-Merak merupakan salah satu rute penting yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra. Dengan intensitas lalu lintas yang tinggi menjelang libur akhir tahun, operator pelayaran mesti memastikan kelayakan kapal dan mengutamakan keselamatan penumpang.
Perubahan cuaca yang dinamis menuntut seluruh pihak untuk lebih berhati-hati dalam menjalani aktivitas di laut. Kerja sama antara BMKG, operator kapal, dan masyarakat menjadi kunci untuk menjaga keselamatan dan kelancaran penyeberangan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News dan juga di Channel WhatsApp