Bandar Lampung (Lampost.co)— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Wilayah II memprakirakan cuaca Lampung hari ini, Senin, 29 April 2024 cerah berawan pada pagi hari.
Sedangkan pada siang hingga sore hari BMKG memprakirakan akan turun hujan pada sejumlah wilayah di Lampung. Seperti Lampung Timur, Mesuji, Tulangbawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan. Begitu juga di Lampung Utara, Metro, Pesawaran, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Lampung Tengah.
” Sementara pada malam hari BMKG memprakirakan cerah berawan – berawan. Berpotensi hujan di wilayah Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, dan Lampung tengah,” bunyi keterangan resmi pada laman bmkg.go.id
Lalu, cuaca Lampung hari ini pada dini hari prakiraanya cerah berawan – berawan, dengan suhu udara berada 22,0 °C – 32,0 °C. Kecuali wilayah bagian barat Lampung suhu udara berkisar 17,0 °C – 30,0 °C.
Sementara kelembapan udara: 60 – 100 %, dengan arah dan kecepatan angin, timur – tenggara dengan kecepatan 5 – 15 knots (9 – 27 Km/Jam).
Peringatan dini BMKG masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Way Kanan.
Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara pada siang dan sore hari.
Waspada Gelombang Tinggi
BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Indonesia pada 29-30 April 2024.
“Peringatan ini berlaku mulai Senin, (29 April 2024) pukul 07.00 WIB dan Selasa (30 April 2024) pukul 07.00 WIB,” kata prakirawan BMKG Ryan Putra Pambudi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 29 April 2024.
Ryan mengatakan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan mulai dari perairan Sabang, perairan barat Aceh, perairan Pulau Simalue hingga Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, perairan Samudra Hindia barat Sumatra, serta perairan Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Perairan di Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga NTT, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, NTT, serta perairan Kepulauan Sangihe-Talaud.
Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Manui-Kendari, Perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata, Kepulauan Tanimbar. Perairan Kepulauan KAI- Aru, Laut Arafuru hingga Samudra Pasifik Utara, Halmahera, serta Papua
Dia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Sedangkan, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru,” kata dia.