Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di wilayah perairan Provinsi Lampung. Peringatan ini berlaku mulai 31 Desember 2024 pukul 07.00 WIB hingga 3 Januari 2025 pukul 07.00 WIB.
Catatan Penting:
-
Gelombang 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Teluk Lampung bagian selatan.
-
Gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan.
-
BMKG imbau pengguna transportasi laut meningkatkan kewaspadaan dan memantau kondisi cuaca secara real-time.
BMKG memprediksi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Teluk Lampung bagian selatan. Sementara itu, gelombang lebih tinggi, yakni 2,5 hingga 4 meter, berpeluang terjadi di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan pelayaran.
Baca juga: Peringatan Dini Pasang Maksimum di Lampung: Waspada Banjir dan Gangguan Aktivitas
Risiko Keselamatan Pelayaran
Menurut BMKG, kecepatan angin menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko keselamatan pelayaran. Berikut adalah rincian risiko berdasarkan jenis kapal:
Perahu Nelayan: Berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dengan tinggi gelombang 1,25 meter.
Kapal Tongkang: Berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.
Kapal Feri: Berisiko jika kecepatan angin mencapai 21 knot dengan tinggi gelombang 2,5 meter.
BMKG mengimbau seluruh pengguna transportasi laut, terutama nelayan, operator kapal tongkang, dan kapal feri, untuk meningkatkan kewaspadaan. Operator pelabuhan juga disarankan memantau kondisi cuaca secara real-time.
Kondisi Sinoptik
Pola angin di wilayah perairan Provinsi Lampung umumnya bergerak dari arah barat hingga utara dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 2,5 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Teluk Lampung bagian selatan. Kondisi ini diperkirakan berkontribusi pada peningkatan tinggi gelombang.
Imbauan BMKG
BMKG meminta masyarakat, khususnya yang beraktivitas di laut, untuk tidak mengabaikan peringatan ini. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui aplikasi resmi BMKG atau pusat layanan informasi cuaca maritim. Keselamatan adalah prioritas utama, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda.
Dengan informasi ini, harapannya semua pihak dapat mengambil langkah antisipasi dan memastikan keselamatan selama periode gelombang tinggi.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News dan juga di Channel WhatsApp