Bandar Lampung (Lampost.co) — Cuaca buruk diperkirakan akan menghantui jalur penyeberangan Merak Bakauheni pada Kamis, 26 Desember 2024, hingga Jumat, 27 Desember 2024. Berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak, gelombang laut di Selat Sunda diperkirakan mencapai ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter, disertai angin kencang yang berpotensi mengganggu pelayaran.
Catatan Penting:
-
Gelombang laut di Selat Sunda diperkirakan mencapai 1,25-2,5 meter pada 26-27 Desember 2024.
-
Angin kencang berpotensi mengganggu pelayaran dengan kecepatan 17-26 km/jam.
-
Kapal kecil dan feri diminta meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan cuaca.
Prakiraan Cuaca Merak-Bakauheni
Pada pukul 07.00 hingga siang hari, hujan ringan akan mengguyur wilayah ini ringan. Angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 18–26 km/jam. Memasuki siang hingga malam, awan tebal mendominasi, tetapi ketinggian gelombang laut tetap berada di rentang 1,25–2,5 meter, sehingga kapal-kapal yang melintas harus meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Cuaca Jalur Penyeberangan Merak Bakauheni, Waspada Gelombang 2,5 Meter
Angin, perkiraan akan terus bertiup dengan kecepatan rata-rata 17–26 km/jam hingga dini hari, Jumat, 27 Desember 2024. Gelombang laut juga tetap tinggi, menandakan cuaca ekstrem berpotensi berlangsung sepanjang malam.
Risiko Terhadap Aktivitas Penyeberangan
Dengan cuaca ketinggian gelombang yang mencapai 2,5 meter, jalur penyeberangan Merak Bakauheni terancam terganggu. Terutama bagi kapal kecil dan feri yang perancangannya tidak untuk kondisi cuaca ekstrem. Angin kencang dan gelombang tinggi berisiko memperlambat perjalanan, bahkan dapat memicu pembatalan pelayaran jika kondisi berbahaya.
Imbauan
Operator kapal sebaiknya terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui saluran resmi dan menunda pelayaran jika perlu. Sebab, keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Seluruh pihak yang terlibat dalam pelayaran harus untuk tetap waspada.
Selain itu, masyarakat yang berencana menyeberang persiapkan diri menghadapi potensi keterlambatan akibat cuaca buruk. BMKG juga menekankan pentingnya mematuhi arahan dari otoritas pelabuhan demi keamanan bersama.
Akhir Tahun dengan Tantangan Cuaca
Di tengah persiapan masyarakat untuk liburan akhir tahun, cuaca ekstrem menjadi tantangan besar bagi aktivitas penyeberangan di Selat Sunda. Dengan prediksi gelombang tinggi hingga 2,5 meter, keselamatan menjadi prioritas utama.
Masyarakat dapat tetap memperbarui informasi cuaca secara berkala dan mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan. Cuaca buruk ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan, terutama di tengah meningkatnya aktivitas liburan menjelang pergantian tahun.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News dan juga di Channel WhatsApp