• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 07/07/2025 03:57
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Cuaca

Gelombang Panas Ekstrem Kapan Berakhir? BMKG Bilang Begini

Nur by Nur
31/10/24 - 09:21
in Cuaca, Nasional
A A
BMKG mengimbau masyarakat di beberapa wilayah untuk waspada dan siap menghadapi dampak suhu panas. Dok/Lampost.co

BMKG mengimbau masyarakat di beberapa wilayah untuk waspada dan siap menghadapi dampak suhu panas. Dok/Lampost.co

cJakarta (Lampost.co)— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang panas yang saat ini masyarakat rasakan di beberapa wilayah Indonesia akan mereda, seiring peningkatan curah hujan.

Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan dalam beberapa hari ke depan, dengan semakin menjauhnya Siklon Tropis Kong-rey dari wilayah Indonesia.

Serta meningkatnya aktivitas gelombang ekuator Rossby dan nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) negatif di sekitar Jawa. Akan ada potensi pembentukan awan hujan yang signifikan.

“Fenomena ini prediksinya akan menurunkan suhu permukaan, terutama di wilayah Jawa,” ucap Ardhasena.

BMKG sebelumnya telah memperingatkan masyarakat akan risiko suhu ekstrem gelombang panas yang mencapai hingga 38,4 derajat Celsius di beberapa daerah. Terutama di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Siklon tropis Kong-rey yang aktif di Samudra Pasifik dianggap sebagai salah satu penyebab utama suhu tinggi ini. Karena menarik massa udara dari sekitar Indonesia, sehingga menghambat pembentukan awan hujan dan menyebabkan udara kering di Jawa.

Gerak Semu Matahari pada bulan Oktober juga turut andil dalam meningkatkan suhu. Pada periode ini, posisi Matahari berada di sekitar 8-9 derajat Lintang Selatan. Ini membuat wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menerima radiasi Matahari yang lebih intens.

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan ini adalah fenomena panas harian yang terjadi karena pergerakan semu Matahari.

Ia juga mencatat bahwa daerah selatan Indonesia, termasuk Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, masih berada dalam musim kemarau, dengan pengaruh angin Muson Timur yang menyebabkan sedikit tutupan awan.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan selama Oktober ini, cuaca cerah dan minim awan di siang hari.

Yakni di sebagian besar wilayah Indonesia turut berperan dalam peningkatan suhu, karena radiasi Matahari langsung ke permukaan bumi tidak terhalang oleh awan.

“Sementara beberapa wilayah di selatan ekuator masih berada dalam musim kemarau. Ssebagian lainnya akan memasuki masa peralihan menuju musim hujan pada periode Oktober-November,”pungkasnya.

 

 

Tags: BMKGcuaca panasGelombang Panaspeningkatan suhu
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Prakiraan cuaca ekstrim. (Dok. Freepik)

Minggu, 6 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Namun Waspada Potensi Hujan

by Triyadi Isworo
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Minggu, 6 Juli 2025, wilayah Lampung...

Tom Lembong dituntut 7 tahun penjara oleh JPU dalam kasus impor gula, dalam sidang 4 Juli 2025.

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula, Nilai Jaksa Tak Profesional

by Sri Agustina
05/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong tujuh tahun penjara atas kasus...

Gedung DPR RI .(MI)

Komisi I DPR RI Lakukan Fit and Proper Test Calon Duta Besar

by Triyadi Isworo
05/07/2025

Jakarta (Lampost.co) – Komisi I DPR RI mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.