Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir wilayah Kabupaten Way Kanan. Hal tersebut karena intensitas hujan yang deras mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Way Kanan, Rabu, 22 Oktober 2025 dengan status waspada. Monitoring curah hujan: 51.4 mm (17.20 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Kemudian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terpantau wilayah Kabupaten Way Kanan. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi genangan air, limpasan permukaan, serta luapan sungai wilayah rawan banjir. Warga perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama kawasan permukiman padat dan area rendah.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Banjit, Baradatu, Gunung Labuhan, Blambangan Umpu, Kasui, Rebang Tangkas, dan sekitarnya.
Selanjutnya ada beberapa dampak yang berpotensi terjadi. Pertama, genangan air pada permukiman padat penduduk dan area dataran rendah. Kedua, potensi luapan anak sungai akibat limpasan hujan. Ketiga, kemacetan dan gangguan lalu lintas akibat genangan. Keempat, risiko banjir lokal apabila hujan intensitas tinggi berlangsung lama.
Lalu BMKG memberikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Way Kanan. Pertama, tetap waspada terhadap potensi genangan dan luapan air sungai. Kedua, pastikan saluran air sekitar rumah tidak tersumbat. Ketiga, hindari aktivitas bantaran sungai saat hujan deras. Keempat, pantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG secara berkala.
“Waspadai hujan intensitas tinggi yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Lindungi diri dan keluarga dari potensi banjir dan luapan air,” himbau BMKG.








