Bandar Lampung (Lampost.co) –- Hujan lebat besertai angin kencang terjadi pada wilayah Kampung Sukajadi Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Selasa siang, 7 Oktober 2025. Akibat kejadian ini, atap rumah milik Pak Ujang terbang terbawa angin dan menghantam rumah tetangganya.
Sementara peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 11:35 WIB. Menurut salah seorang warga, Jeri, atap milik tetangganya itu terbang ketika terjadi hujan dan angin kencang. Atap itu terlempar hingga mengenai bagian atas rumahnya.
“Saya kaget sekali, atap itu terbang dan menghantam rumah saya. Alhamdulillah tidak ada yang terluka,” ungkap Jeri.
Kemudian Pak Ujang, selaku pemilik rumah yang atapnya terbang, mengungkapkan perasaan sedihnya atas kejadian tersebut. “Saya sangat sedih melihat rumah saya rusak seperti ini, apalagi atapnya terbang terbawa angin. Saya belum tahu harus mulai dari mana untuk memperbaikinya,” ujar Pak Ujang dengan suara penuh kesedihan.
Sementara hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi besertai angin kencang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah sekitar lokasi. Meskipun begitu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Merespon tersebut Linmas setempat, Rapin segera datang ke lokasi kejadian untuk memantau situasi dan memastikan kondisi warga sekitar tetap aman. “Saya sudah datang ke tempat kejadian untuk memeriksa dan mengawasi langsung situasi lapangan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindaklanjuti kerusakan yang ada,” ujar Bang Rapin.
Kemudian pihak berwenang setempat telah melakukan pemantauan dan pendataan kerusakan. Hingga kini, belum ada laporan lebih lanjut terkait dampak yang lebih luas dari bencana alam tersebut. Pihak berwajib juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat terjadi kemudian hari.