• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 18/08/2025 01:24
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Cuaca

Ini yang Kita Lakukan jika Terjadi Turbulensi

Isnovan DjamaludinMedcombyIsnovan DjamaludinandMedcom
23/05/24 - 23:59
in Cuaca, Peristiwa
A A
ilustrasi turbulensi

Ilustrasi turbulensi pesawat.

Jakarta (Lampost.co)—Ramai kabar pesawat Boeing 777-300ER nomor penerbangan SQ321 dari maskapai Singapore Airlines mengalami turbulensi parah pada Selasa (21/5/2024) sore hari. Kejadian tersebut juga menyebabkan ada yang meninggal dunia.
Pesawat penerbangan dari Bandara Heathrow, London, menuju Singapura ini tiba-tiba mengalami penurunan ketinggian drastis setelah terbang sekitar 11 jam. Kemudian, memutuskan mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand pada pukul 15.45 WIB.
Dalam perjalanan udara, turbulensi adalah suatu hal yang pasti dan merupakan sumber utama kecemasan penerbangan bagi semua penumpang. Namun, tidak sedikit yang belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika turbulensi datang, khususnya yang pertama kali naik pesawat.

Apa itu turbulensi?

Definisi turbulensi adalah golakan massa udara yang bergerak secara tidak beraturan ke segala arah dan sering mengakibatkan guncangan selama penerbangan. Menurut National Geographic, turbulensi mempunyai tiga penyebab umum, yakni gunung, aliran jet, dan badai.

Umumnya peristiwa turbulensi terjadi secara tiba-tiba dan dapat terjadi pada semua fase kegiatan penerbangan. Hal ini seperti pada fase menaikkan ketinggian awal (intial climbing), fase jelajah pesawat (cruising), maupun pada fase penurunan ketinggian menuju pendekatan (descending).

Turbulensi biasanya terkenal terjadi pada cuaca buruk. Namun, menurut Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), turbulensi dapat terjadi ketika cuaca cerah juga.

Terdapat empat kategori turbulensi akibat cuaca berdasarkan intensitas kekuatannya. Adapun kategorinya, yaitu turbulensi ringan (light turbulence), turbulensi sedang (moderate turbulence), turbulensi hebat (severe turbulence), dan kategori turbulensi sangat hebat (extreme turbulence).

Apa yang harus dilakukan ketika mengalami turbulensi?

Turbulensi memang terdengar menakutkan. Walaupun begitu, kamu tetap perlu untuk berbekal bagaimana cara menyelamatkan diri ketika mengalami turbulensi, meskipun cuaca cerah sekalipun.

Sebaiknya, kamu tak melihat cuaca cerah atau buruk. Sebab, turbulensi bisa saja datang ketika cuaca cerah. Jadi, penting sekali bagi kamu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika turbulensi datang.

Menurut Alternative Airlines, kamu bisa melakukan hal-hal ini ketika pesawatmu mengalami turbulensi. Adapun caranya:

1. Kencangkan sabuk pengaman

Penumpang tidak boleh asal melepaskan begitu saja sabuk pengaman. Selagi ada tanda perlu memakai sabuk pengaman, kamu wajib mengikuti instruksi tersebut.

Terlebih pada saat turbulensi. Turbulensi mungkin akan membuat kamu terangkat sejenak dan berpindah dari sisi ke sisi. Mengencangkan sabuk pengaman akan meminimalkan dampaknya dan memastikan tidak melukai diri sendiri atau orang di sekitar.

2. Percaya kepada pilot

Sebelum setiap penerbangan, pilot akan mempelajari prakiraan rute penerbangan. Jika memungkinkan, mereka dapat mengubah jalurnya untuk menghindari daerah dengan turbulensi ekstrem.

Jadi, kamu bisa percayakan kepada pilot bahwa turbulensi akan mereka tangani. Pilot masa kini memiliki pemahaman yang sangat baik tentang kondisi cuaca untuk setiap rute penerbangan sebelum lepas landas berkat teknologi modern.

3. Latihan pernapasan

Turbulensi memang bisa membuat panik. Jika kamu mengalami hal tersebut, mengendalikan pernapasan adalah cara yang bagus untuk menenangkan diri dan mencegah dari tekanan lebih lanjut.
Tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Napas yang dalam dan panjang merangsang saraf vagus dan memicu PNS (sistem saraf parasimpatis) untuk melepaskan asetilkolin, neurotransmitter yang meningkatkan perasaan sejahtera dan aman secara umum, kata psikoterapis berlisensi dan pemilik Create Your Life Studio, Christine Scott-Hudson.

4. Jangan makan terlebih dahulu

Kamu perlu berhenti makan ketika turbulensi sedang berlangsung. Guncangan akibat turbulensi cukup kencang. Makanan dan minuman berisiko tumpah dan membasahi baju kamu.
Sebaiknya meletakkan wadah makan atau gelas minum kamu di lantai kabin saat turbulensi terjadi. Ketika turbulensi sudah selesai, kamu bisa melanjutkan makan untuk membantu menenangkan diri.

5. Jangan berdiri

Panik akan turbulensi memang selalu terjadi. Namun, ini bukan berarti kamu bisa berdiri, apalagi jalan-jalan di kabin selama turbulensi berlangsung. Kamu wajib duduk dengan sabuk pengaman kencang.

Jika memang butuh untuk berjalan, kamu perlu mengikuti instruksi kru pesawat. Selama turbulensi berlangsung, sebaiknya untuk tetap duduk dengan sabuk pengaman yang kencang.

Tags: penerbanganTIPSTurbulensi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Masyarakat Berharap HUT RI Jadi Momentum Hilangkan Korupsi

Minggu, 17 Agustus 2025, Lampung Cerah Berawan

byTriyadi Isworo
17/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan cuaca harian. Minggu, 17 Agustus 2025, cuaca Provinsi...

Kapal Ferry sedang bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (Lampost.co/Triyadi Isworo)

Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Lampung 17–20 Agustus 2025

byTriyadi Isworo
16/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Lampung....

Informasi terkini gempa bumi Sabtu, 16 Agustus 2025, pukul 09.04.09 WIB, wilayah Pesisir Barat, Provinsi Lampung terguncang gempa bumi dengan kekuatan 2.9 magnitudo. Dok BMKG

Pesisir Barat Lampung Diguncang Gempa 2.9 Magnitudo

byTriyadi Isworo
16/08/2025

Pesisir Barat (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi terkini gempa bumi. Sabtu, 16 Agustus 2025, pukul...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.