Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak telah merilis prakiraan cuaca untuk jalur penyeberangan Merak Bakauheni. Prakiraan berlaku mulai Senin, 6 Januari 2025 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 7 Januari 2025 pukul 07.00 WIB. Dalam periode tersebut, kondisi cuaca di jalur penyeberangan diprediksi akan diwarnai hujan ringan dan gelombang laut yang mencapai ketinggian hingga 2,5 meter.
Catatan Penting:
-
BMKG memprakirakan hujan ringan dan gelombang laut 2,5 meter di jalur penyeberangan Merak Bakauheni.
-
Cuaca berawan tebal dan angin kencang berpotensi membahayakan perjalanan laut.
-
BMKG mengimbau operator kapal dan pengguna jasa penyeberangan untuk tetap waspada.
Detail Prakiraan Cuaca
Pada pukul 07.00 WIB, kondisi cuca di jalur Pelabuhan Merak Bakauheni diprediksi berawan tebal dengan kecepatan angin 19 km/jam dan gelombang laut berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter. Memasuki pukul 10.00 WIB, hujan ringan akan melanda jalur penyeberangan dengan kecepatan angin 18 km/jam. Kondisi ini tetap perlu diwaspadai oleh pengguna jasa kapal penyeberangan.
Baca juga: Cuaca 6 Januari 2025, Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat di 14 Wilayah Lampung
Siang hari pada pukul 13.00 WIB, cuaca kembali berawan dengan kecepatan angin stabil di 16 km/jam. BMKG memprakirakan gelombang laut pada periode ini sepertinya tetap di kisaran 0,5 hingga 1,25 meter. Pada sore hari, pukul 16.00 WIB, cuaca masih berawan, namun kecepatan angin meningkat menjadi 19 km/jam dengan gelombang tetap stabil.
Pada malam hari, mulai pukul 19.00 hingga pukul 01.00 WIB, cuaca dominan berawan tebal. Meski demikian, gelombang laut meningkat 1,25 hingga 2,5 meter, yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan pelayaran. Angin bertiup dengan kecepatan rata-rata 16 hingga 17 km/jam.
Pagi dini hari, pukul 04.00 WIB, hujan ringan kembali terjadi di wilayah ini. Kecepatan angin menurun menjadi 14 km/jam, sementara gelombang laut kembali stabil di kisaran 0,5 hingga 1,25 meter.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau operator kapal, nelayan, dan pengguna jasa penyeberangan Merak Bakauheni untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Ketinggian gelombang hingga 2,5 meter di malam hari berpotensi membahayakan perjalanan laut, terutama bagi kapal kecil. BMKG juga menyarankan masyarakat untuk selalu memantau informasi kondisi cuaca terkini Pelabuhan Merak Bakauheni melalui kanal resmi BMKG.
Informasi ini semoga dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Keamanan pelayaran menjadi prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca yang dinamis di perairan Selat Sunda.