Bangkok (Lampost.co)—Topan Yagi telah menewaskan 64 korban di Vietnam Utara, sedangkan 229 orang lainnya terluka. Demikian menurut perkiraan Departemen Pencegahan Bencana Alam Kementerian Pertanian Vietnam, Senin (9/9/2024).
Laporan sebelumnya menyebutkan badai itu menewaskan 14 korban dan melukai 176 orang lainnya.
Kementerian tersebut mengatakan 49 korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor setelah badai berlalu, sebagaimana kutipan kantor berita VNExpress.
Topan Yagi menjadi badai terkuat yang menghantam Laut China Selatan dalam 30 tahun.
Badai tersebut menguat menjadi topan super pada Kamis (5/9/2024), sebelum menghantam daratan Tiongkok Selatan pada Jumat (6/9/2024) dan menyapu Vietnam Utara hingga menyebabkan kehancuran.
Pemerintah dan otoritas Vietnam di daerah yang terdampak mengambil tindakan segera untuk mengatasi dampak bencana alam tersebut.
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, turut mengawasi upaya rekonstruksi pascabencana.