Bandar Lampung (Lampost.co): Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Lampung mulai merata di seluruh wilayah. Bahkan, intensitasnya mengalami peningkatan ketimbang November lalu.
Kasie Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, mengungkapkan, musim hujan di wilayah Lampung sudah merata pada 15 kabupaten kota. Bulan Desember ini curah hujan akan semakin meningkat di semua daerah.
Meski sudah ada peningkatan curah hujan, ia mengatakan puncak musim hujan baru akan terjadi pada Januari – Februari 2025. Namun, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena ada peningkatan intensitas curah hujan.
“Kita prediksi puncak musim hujan merata itu di bulan Januari dan Februari 2026, tetapi di Desember ini curah hujan sudah mulai meningkat,” ujarnya, Rabu, 3 Desember 2025.
Rudi memaparkan, pihaknya memprediksi hujan lebat beserta angin kencang berpotensi terjadi dalam 3 hari ke depan. Adapun perkiraan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada rentang waktu sore hingga malam.
“Adapun daerah yang harus waspada adalah Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, dan Tulangbawang. Kemudian, Pesisir Barat, Tanggamus, dan Tulangbawang Barat,” kata dia.
Rudi Harianto menambahkan wilayah Lampung berpotensi terjadi peningkatan intensitas hujan akibat kenaikan suhu permukaan laut.
Ia menjelaskan kenaikan suhu permukaan laut mendukung terjadinya penguapan yang membentuk awan hujan. Kondisi itu akan meningkatkan intensitas hujan yang berpotensi menjadi cuaca ekstrem di wilayah Lampung.
“Kalau saat ini kondisi yang mendukung tumbuhnya curah hujan. Salah satunya tingginya atau anomali suhu permukaan air laut di wilayah perairan Lampung,” jelasnya.
Terlebih lagi musim hujan di wilayah Lampung sudah mulai merata dan intensitas hujan mulai mengalami peningkatan. Kondisi itu membuat potensi terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.(MAR)








