Jakarta (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan cuaca untuk hari Jumat, 19 Desember 2024. Melalui kanal YouTube resmi BMKG, Sekar Anggraeni, prakirawan cuaca, menyampaikan informasi terkait cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia. Salah satunya soal gelombang laut yang masih mengancam.
Tinggi Gelombang Laut
Perkiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia berkisar antara 2,5 hingga 6,5 meter. Waspadai gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan Barat Lampung, perairan Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur, Samudera Hindia Barat Lampung, serta Samudera Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, gelombang tinggi juga terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Potensi Banjir Rob
Waspadai potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi di pesisir Kepulauan Riau, pesisir Utara Jakarta, pesisir Jawa Tengah, dan pesisir Kalimantan Barat.
Baca juga: Waspada! Gelombang Tinggi Masih Mengancam Perairan Lampung
Perkiraan Cuaca
Sementara itu untuk perkiraan cuaca, hujan masih mendominasi.
Untuk Wilayah Pulau Sumatera:
Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, dan Lampung: hujan ringan.
Tanjung Pinang dan Bengkulu: hujan dengan intensitas sedang.
Medan: Waspadai potensi hujan serta petir.
Pulau Jawa:
Jakarta, Serang, dan Bandung: Diperkirakan hujan ringan.
Bandung: Waspadai potensi hujan disertai petir.
Bali dan Nusa Tenggara:
Mataram: hujan ringan.
Denpasar: hujan dengan intensitas sedang.
Kupang: Waspadai potensi hujan serta petir.
Pulau Kalimantan:
Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Pontianak: hujan ringan.
Tanjung Selor: Waspadai potensi hujan serta petir.
Pulau Sulawesi:
Palu: berawan tebal.
Gorontalo, Kendari, dan Makassar: hujan ringan.
Mamuju: hujan dengan intensitas sedang.
Manado: Waspadai potensi hujan serta petir.
Indonesia Timur:
Ternate, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Nabire, dan Sorong: perkiraan hujan ringan.
Ambon dan Merauke: perkiraan hujan dengan intensitas sedang.
Informasi Terkait Angin dan Sirkulasi Siklonik
BMKG menginformasikan bahwa angin yang dominan di wilayah Indonesia berasal dari arah baratan dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 60 km per jam. Sirkulasi siklonik terpantau di perairan utara Kalimantan, membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Barat.
Selain itu, terdapat beberapa daerah konvergensi lainnya, yaitu:
Samudera Hindia Barat Sumatera, dari Kepulauan Riau hingga Kepulauan Bangka Belitung.
perairan Barat Bengkulu hingga Lampung.
Laut Jawa, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah, dan dari perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua Nugini.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertemuan awan hujan dan gelombang laut tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan memantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG yang memberikan pembaruan setiap 3 jam sesuai wilayah masing-masing.
Pastikan selalu memperhatikan perkiraan cuaca agar dapat mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem.