Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini banjir untuk wilayah Kabupaten Pringsewu. Hal tersebut karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Rabu Sore, 19 Maret 2025.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Pringsewu, 19 Maret 2025 dengan status waspada. Curah hujan mencapai 34.0 mm (16.51 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Provinsi Lampung dalam siarannya.
Kemudian BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir dengan status WASPADA untuk wilayah Kabupaten Pringsewu. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat berpotensi menyebabkan banjir. Kemudian banjir bandang, longsor, genangan luas, petir, serta angin kencang.
Sementara itu, wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Sukoharjo, Adiluwih, Pringsewu, Gading Rejo, Banyumas, Ambarawa dan sekitarnya.
Lalu BMKG menyampaikan beberapa potensi dampak yang timbul akibat cuaca ini. Pertama, banjir daerah dataran rendah dan sekitar aliran sungai. Kedua, banjir bandang pada daerah perbukitan dan lereng curam. Ketiga, longsor area dengan struktur tanah labil dan curah hujan tinggi. Keempat, genangan air yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Kelima, angin kencang yang berpotensi merusak bangunan dan menumbangkan pohon. Keenam, petir yang dapat membahayakan aktivitas luar ruangan.
Selanjutnya BMKG menyampaikan langkah antisipasi untuk warga Kabupaten Pringsewu. Pertama, pantau kondisi sekitar, terutama daerah rawan banjir dan longsor. Kedua, siapkan jalur evakuasi dan dokumen penting di tempat aman. Ketiga, hindari berteduh bawah pohon atau baliho saat hujan lebat. Keempat, pastikan saluran air tetap lancar untuk mencegah genangan. Kelima, ikuti terus informasi cuaca terkini dari BMKG dan BPBD setempat
“Tetap waspada, persiapkan diri, dan sebarkan informasi ini kepada keluarga serta kerabat,” himbau BMKG