Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini awas banjir wilayah Kabupaten Tanggamus. Hal tersebut akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir dan banjir bandang Kabupaten Tanggamus, Rabu, 03 Desember 2025 dengan status awas. Monitoring Curah Hujan: 98.4 mm (17.15 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Lampung dalam siadannya.
Kemudian hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanggamus berpotensi menimbulkan banjir dan banjir bandang. Khususnya pada area dengan kemiringan lereng curam serta kawasan dekat aliran sungai.
Sementara curah hujan tinggi dalam waktu singkat meningkatkan risiko limpasan permukaan, luapan sungai, hingga pergerakan massa tanah wilayah rawan.
Status awas berlaku sebagai peringatan bahwa potensi dampak yang terjadi dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Kemudian secara signifikan dan memerlukan langkah antisipasi segera.
Selanjutnya wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Kota Agung, Kota Agung Timur, Gisting, Sumber Rejo, dan sekitarnya
Kemudian ada beberapa dampak yang berpotensi terjadi. Pertama, banjir pada area permukiman terutama bantaran sungai. Kedua, banjir bandang wilayah perbukitan dan lereng terjal.
Ketiga, genangan luas pada kawasan rendah. Keempat, akses jalan terganggu akibat air meluap. Kelima, material lumpur/kerikil terbawa aliran deras. Keenam, potensi longsor pada tebing atau lereng yang jenuh air
Lalu BMKG memberikan beberapa himbauan untuk Masyarakat Kabupaten Tanggamus. Pertama, hindari aktivitas sekitar sungai. Kedua, tebing dan lereng saat hujan masih berlangsung. Ketiga, amankan barang berharga ke tempat lebih tinggi.
Keempat, waspadai kenaikan muka air secara tiba-tiba terutama malam hari. Kelima, segera evakuasi mandiri bila air mulai meningkat. Keenam, pantau terus informasi resmi dari BMKG atau BPBD setempat
“Tetap utamakan keselamatan, langkah cepat dan kewaspadaan tinggi dapat mengurangi risiko saat kondisi cuaca ekstrem,” himbau BMKG.






