Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Lampung. Peringatan ini berlaku 17–20 Desember 2024 untuk Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Utara serta Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung.
Potensi Gelombang Tinggi
-
Gelombang 1,25 – 2,5 meter diprakirakan terjadi di:
– Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Utara.
Kondisi ini memerlukan perhatian khusus bagi aktivitas pelayaran kecil.
Baca juga: Lampung Siaga! BMKG Prakirakan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
-
Gelombang 2,5 – 4,0 meter berpotensi terjadi di:
– Perairan Barat Lampung.
– Selat Sunda Selatan Lampung.
Ketinggian gelombang ini termasuk kategori berbahaya bagi kapal kecil hingga menengah.
Saran Keselamatan Pelayaran
BMKG memberikan sejumlah imbauan bagi nelayan dan operator transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan:
– Perahu Nelayan disarankan berhenti beroperasi jika kecepatan angin mencapai 15 knot dengan ketinggian gelombang mencapai 1,25 meter.
– Kapal Tongkang perlu waspada jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang setinggi 1,5 meter.
– Kapal Ferry berisiko jika kecepatan angin mencapai 21 knot dengan gelombang setinggi 2,5 meter.
Dengan kondisi ini, masyarakat di wilayah pesisir dan pelaku usaha transportasi laut di minta untuk terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi BMKG. Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Panjang mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan peringatan ini untuk keselamatan bersama.
BMKG Lampung juga mengingatkan bahwa fenomena angin kencang dan gelombang tinggi sering kali muncul akibat peralihan cuaca ekstrem di perairan Indonesia. Masyarakat yang akan melaut di minta untuk memastikan kelayakan kapal dan peralatan keselamatan sesuai standar.