Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini siaga banjir Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Selatan, Senin, 08 Desember 2025 dengan status siaga. Monitoring curah hujan: 97.4 mm (05.14 WIB),” himbau BMKG dalam siarannya.
Kemudian hujan dengan intensitas lebat yang terjadi pada wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Ini menyebabkan peningkatan signifikan debit air permukaan dan kejenuhan tanah.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan genangan luas, meluapnya aliran sungai dan drainase. Serta banjir lokal pada wilayah dataran rendah dan pesisir. Status siaga berlaku untuk mengantisipasi dampak hidrometeorologi. Lalu dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan meningkatkan risiko banjir apabila hujan masih berlanjut.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan Kalianda, Rajabasa, Penengahan, Ketapang, Bakauheni, dan sekitarnya.
Kemudian ada beberapa dampak yang berpotensi terjadi. Pertama, genangan hingga banjir pada kawasan permukiman dan jalan utama. Kedua, peningkatan debit sungai dan aliran air daerah hilir.
Ketiga, gangguan akses transportasi terutama wilayah pesisir dan dataran rendah. Keempat, risiko kerusakan lahan pertanian serta fasilitas umum. Kelima, potensi longsor pada daerah lereng akibat tanah yang jenuh air.
Selanjutnya ada beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Pertama, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan luapan sungai. Kedua, amankan barang-barang berharga dan dokumen penting dari kemungkinan genangan.
Ketiga, hindari melintasi jalan tergenang dan aliran air deras. Keempat, siapkan rencana evakuasi dini khususnya bagi warga wilayah rawan. Kelima, pantau terus informasi resmi BMKG dan instansi terkait
“Keselamatan adalah prioritas utama dan kesiapsiagaan sejak dini dapat meminimalkan risiko dan dampak bencana,” himbau BMKG.








