Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir Kabupaten Lampung Timur. Hal tersebut karena intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 19 November 2025 dengan status waspada. Monitoring curah hujan: 58.4 mm (16.00 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Kemudian hujan dengan intensitas sedang yang terjadi pada wilayah Kabupaten Lampung Timur berpotensi menimbulkan peningkatan debit air permukaan. Kondisi ini dapat memicu genangan pada sejumlah titik rawan terutama kawasan rendah. Kemudian area dekat aliran sungai kecil, serta lokasi dengan saluran drainase yang kurang optimal.
“Status waspada berlaku sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan aktivitas masyarakat,” katanya.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Way Jepara, Labuhan Ratu, Sukadana, Raman Utara. Batanghari Nuban, Pekalongan, Batanghari, Sekampung, Bandar Sribhawono, Melinting, Labuhan Maringgai. Marga Tiga, Metro Kibang, Purbolinggo, dan sekitarnya
Selanjutnya ada beberapa dampak yang berpotensi terjadi. Pertama, genangan air jalan dan area rendah yang menghambat aktivitas masyarakat. Kedua, debit sungai kecil meningkat terutama sekitar pemukiman dan lahan pertanian.
Ketiga, drainase atau selokan mudah meluap akibat sampah dan limpasan air hujan. Keempat, tanah mulai jenuh air terutama area lereng dan berpotensi memicu longsor kecil bila hujan berlangsung lebih lama.
Kemudian BMKG memberikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Timur. Pertama, tetap waspada terhadap hujan yang dapat menimbulkan genangan area rendah.
Kedua, bersihkan saluran air sekitar rumah agar tidak tersumbat. Ketiga, hindari membuang sampah ke selokan atau sungai. Keempat, pantau terus informasi cuaca dan peringatan dari BMKG
“Tetap utamakan keselamatan kewaspadaan sederhana dapat mengurangi risiko saat kondisi cuaca tidak stabil,” katanya.








