Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi peringatan dini waspada banjir. Untuk Kota Bandar Lampung ada titik rawan banjir yang menjadi atensi.
Hal tersebut tersampaikan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung. “Peringatan dini waspada banjir Kota Bandar Lampung, Senin, 17 Februari 2025. Status waspada, monitoring curah hujan: 17.2 mm (16.03 WIB),” tulis peringatan dini tersebut.
Sementara hujan yang turun sore ini meningkatkan potensi banjir, genangan luas, banjir bandang, dan longsor. Kemudian, petir, dan angin kencang pada beberapa wilayah Kota Bandar Lampung.
Lalu untuk wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Tanjung Senang, Sukarame, Labuhan Ratu, Way Halim., Kedaton, Langkapura, Kemiling, Kedamaian, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang Barat., Tanjung Karang Pusat, Bumi Waras, Telukbetung Utara, Telukbetung Selatan, Panjang dan sekitarnya.
Kemudian ada beberapa potensi dampak. Pertama, genangan air dan banjir lokal bisa menghambat lalu lintas dan aktivitas warga. Kedua, longsor pada daerah perbukitan waspada bagi warga yang tinggal pada lereng atau tebing. Ketiga, petir dan angin kencang berpotensi menumbangkan pohon serta merusak atap bangunan.
Selanjutnya BMKG memberikan langkah-langkah mitigasi. Pertama, bersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan memperparah genangan. Kedua, hindari berteduh pada bawah pohon besar saat terjadi angin kencang. Ketiga, jika tinggal pada daerah rawan longsor, segera cari tempat aman saat hujan deras. Keempat, pantau debit air sungai atau drainase sekitar. Kelima, tetap update informasi cuaca dari BMKG.
“Tetap waspada dan utamakan keselamatan. Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi pihak berwenang. BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca. Dan memberikan peringatan dini untuk masyarakat,” pesannya.