Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini siaga banjir Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Selatan, Kamis 08 Mei 2025 dengan status siaga. Monitoring curah hujan 80.4 mm (pukul 08.45 WIB),” tulis Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Kemudian BMKG Lampung mencatat intensitas hujan yang sangat tinggi wilayah Pesisir Selatan Lampung. Ini berdasarkan pengamatan AWS Maritim Bakauheni. Kondisi ini meningkatkan potensi banjir signifikan, genangan meluas, sambaran petir, dan angin kencang. Hal ini dapat membahayakan jiwa dan harta benda.
Sementara wilayah terdampak yang perlu SIAGA meliputi: Bakauheni. Ketapang, Rajabasa, Penengahan, Sragi, Kalianda, Palas dan sekitarnya.
Lalu BMKG juga menyampaikan beberapa dampak. Pertama, Jalan utama dan pemukiman rendah rawan terendam. Kedua, Aktivitas pelabuhan dan laut terganggu akibat angin kencang dan gelombang tinggi. Ketiga, Sambaran petir dan aliran air deras dapat membahayakan masyarakat. Keempat, Gangguan terhadap layanan transportasi dan kelistrikan.
Kemudian BMKG juga menyampaikan beberapa himbauan untuk masyarakat Lampung Selatan. Pertama, Warga sekitar daerah rawan banjir agar bersiaga, terutama malam hingga dini hari. Kedua, Hindari aktivitas luar ruang saat hujan lebat dan petir terjadi. Ketiga, Simak dan ikuti informasi resmi dari BMKG secara berkala. Keempat, Koordinasikan dengan aparat setempat bila terjadi genangan atau banjir.
“Waspada bukan berarti panik. Siaga artinya bersiap, berdaya, dan saling menjaga,” pesan Prakirawan BMKG Lampung.