Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi waspada banjir dan longsor untuk wilayah Kabupaten Lampung Barat. Hal tersebut karena intensitas hujan yang deras mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir/longsor Kabupaten Lampung Barat, Selasa, 21 Oktober 2025 dengan status waspada. Monitoring curah hujan: 64.2 mm (15.45 WIB),” himbau prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Sementara curah hujan dengan intensitas tinggi terpantau wilayah Kabupaten Lampung Barat. Kemudian berpotensi menyebabkan genangan, peningkatan debit air sungai, serta tanah yang mulai jenuh air. Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama wilayah dengan topografi perbukitan yang rawan longsor. Serta aliran sungai kecil yang dapat meluap bila hujan terjadi kembali dalam waktu lama.
Kemudian wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Balik Bukit, Batu Brak. Batu Ketulis, Belalau, Suoh, Bandar Negeri Suoh, Sekincau, Way Tenong, Air Hitam, Sukau, dan sekitarnya.
Selanjutnya dampak yang berpotensi terjadi meliputi genangan air pada jalan dan area rendah yang menghambat aktivitas masyarakat. Kemudian debit sungai kecil meningkat terutama sekitar perumahan dan persawahan. Lalu drainase atau selokan mudah meluap akibat sampah dan limpasan air hujan. Selanjutnya tanah mulai jenuh air para lereng yang berpotensi memicu longsor kecil bila hujan berlanjut.
Lalu BMKG menyampaikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Barat. Tetap waspada terhadap hujan yang bisa menimbulkan genangan area rendah. Selanjutnya bersihkan saluran air sekitar rumah agar tidak tersumbat. Kemudian hindari membuang sampah ke selokan atau sungai, pantau terus informasi cuaca dan peringatan dari BMKG.
“Waspada banjir dan longsor musim hujan, selalu jaga keselamatan diri dan keluarga,” himbau BMKG.








