Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir Kota Bandar Lampung. Hal tersebut karena intensitas curah hujan yang lebat mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kota Bandar Lampung, Selasa, 7 Oktober 2025 dengan status waspada. Monitoring curah hujan 17.0 mm (12.23 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Provinsi Lampung dalam siarannya.
Sementara hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terpantau sejumlah wilayah Kota Bandar Lampung. Dengan potensi meningkat besertai petir dan angin kencang sesaat terutama pada sore hingga malam hari. Kondisi atmosfer yang lembab, serta adanya konvergensi sekitar pesisir selatan Lampung, berpotensi memicu pembentukan awan hujan yang masif.
Kemudian wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Kecamatan Panjang, Rajabasa, Tanjung Senang, Sukarame. Labuhan Ratu, Way Halim, Kedamaian, Sukabumi, Kemiling, Tanjung Karang Barat. Telukbetung Utara, Telukbetung Timur, Telukbetung Barat, Enggal, dan sekitarnya.
Selanjutnya ada beberapa potensi dampak cuaca yang timbul. Pertama, genangan air meluas kawasan padat penduduk dan dataran rendah. Kedua, banjir dan longsor lokal di daerah berbukit atau memiliki drainase buruk. Ketiga, hujan besertai petir dan angin kencang sesaat yang dapat menumbangkan pohon atau merusak atap rumah.
Lalu BMKG menyampaikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung. Pertama, waspadai kenaikan debit air dan luapan drainase perkotaan. Kedua, hindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat besertai petir. Ketiga, bersihkan saluran air sekitar rumah agar tidak tersumbat.
Keempat, tetap pantau perkembangan cuaca dari BMKG Lampung melalui kanal resmi. Kelima, segera laporkan jika terjadi banjir, genangan, atau longsor ke pihak berwenang.
“Tetap WASPADA, utamakan keselamatan diri dan keluarga, dan jangan abaikan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG!,” himbau BMKG.