Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Senin (18/11) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB. Sejumlah wilayah perairan di sekitar Lampung diperkirakan mengalami gelombang sedang tinggi hingga 2,5 meter.
Menyadur dari laman BMKG Provinsi Lampung, gelombang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di:
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda Bagian Barat
Samudera Hindia Barat Lampung
Sementara itu, tidak ada laporan mengenai potensi gelombang tinggi (2,5 – 4,0 meter), sangat tinggi (4,0 – 6,0 meter), maupun ekstrem (6,0 – 9,0 meter).
Baca juga: Cuaca Lampung Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah
Selanjutnya, terhadap keselamatan pelayaran, gelombang tinggi dapat membahayakan sejumlah jenis kapal, terutama:
Perahu Nelayan: Berisiko jika gelombang di atas 1,25 meter dan angin bertiup lebih dari 15 knot.
Tongkang: Berisiko jika gelombang di atas 1,5 meter dan angin lebih dari 16 knot.
Ferry: Berisiko jika gelombang di atas 2,5 meter dan angin lebih dari 21 knot.
Kapal Besar (Kargo/Pesiar): Berisiko jika gelombang di atas 4 meter dan angin lebih dari 27 knot.
BMKG mengimbau seluruh operator kapal dan masyarakat yang akan melakukan aktivitas di laut untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika memungkinkan, aktivitas pelayaran di wilayah terdampak sebaiknya ditunda demi keselamatan.
Untuk memastikan keselamatan pelayaran, masyarakat dan pihak terkait di imbau terus memantau informasi terkini dari BMKG. Informasi detail dapat di akses melalui kanal resmi BMKG Stasiun Maritim Panjang atau menghubungi nomor layanan 0811 7296 293.