Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada gelombang tinggi mencapai 4 meter. Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung.
“Informasi tinggi gelombang berlaku 2 – 5 Juni 2025.” ujar Meldisa Putri M, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandar Lampung dalam siaran resminya, Minggu, 1 Juni 2025.
Sementara untuk kondisi sinoptik pola angin Wilayah Perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Tenggara hingga Barat Daya. Kemudian kecepatan angin berkisar antara 2-20 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau PerairTeluk Lampung bagian Selatan, Perairan Teluk Lampung bagian Utara. Kemudian Timur Lampung bagian Selatan dan Timur Lampung bagian Utara.
“Peringatan tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi pada Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung Bagian Utara,” himbaunya.
Kemudian BMKG memberikan saran keselamatan yang beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Pertama, perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kedua, kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 15 meter.
“Tinggi gelombang 2.5 – 4 meter berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung,” katanya.
Selanjutnya, BMKG memberikan saran keselamatan yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Pertama, perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 kuat dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kedua, kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 15 meter. Ketiga, kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.