Kalianda (lampost.co) — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan segera membangun Museum Siger di kawasan wisata terpadu Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan. Rencana pembangunan itu merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk melestarikan dan mengenalkan kebudayaan dan sejarah Lampung.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, Museum Siger yang berlokasi di sebelah Menara Siger Park diharapkan turut menunjang salah satu aspek penilaian dalam safety and service excellent, yaitu memberikan pelayanan prima dan kenyamanan kepada pengguna jasa ketika menunggu jadwal keberangkatan kapal.
“Proyek Museum Siger akan segera dimulai dengan target selesai pada awal tahun 2024. Dalam hal ini, kami bangun Museum Siger di BHC sebagai salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung kepada masyarakat,” katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.
Shelvy menambahkan ASDP menjadikan pelayanan kepada pelanggan sebagai prioritas melalui penyediaan fasilitas yang memadai di area destinasi wisata water front BHC. Sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi daerah sekaligus memberikan alternatif tujuan wisata bagi masyarakat.
Hingga September 2023, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 77.784 unit kendaraan dengan rincian 30.544 unit motor dan 47.240 unit mobil. Sedangkan total pengunjung Krakatau Park hingga September 2023 mencapai 55.411 orang.
“Antusiasme pengunjung tentunya menjadi semangat bagi ASDP untuk terus mempersembahkan yang terbaik. ASDP akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apa saja yang bisa kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Shelvy.
Fokus pada visi ASDP untuk menjadi yang terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata water front, ASDP pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengguna jasa.
Dengan ditunjang keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera, menjadikan kawasan Bakauheni Harbour City sebagai hub pariwisata di Provinsi Lampung dan khususnya Kabupaten Lampung Selatan.
Ricky Marly