Bandar Lampung (Lampost.co)– Bandan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan tambahan kuota beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung sebanyak 11 ribu ton.
“Sebenarnya usulan kami 12 ribu ton. Tapi yang Bapanas berikan 11 ribu ton. Tapi ini tetap mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung,” ujar Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, Rabu, 4 Desember 2024.
Baca juga: Stok Beras Lampung 73 Ribu Ton Diklaim Aman Hingga Maret 2025
Hingga saat ini Bulog Lampung mengeklaim telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 37.880 ton. Jumlah itu mencapai 92 persen dari jumlah kuota yang pemerintah pusat berikan.
“Sebenarnya target awal kami penyaluran 30 ribu ton. Tapi ini lebih berarti sudah 126 persen. Jadi tambahan kuota target kita menjadi 41 ribu ton dan penyaluran sekarang sudah 92 persen,” katanya.
Menurutnya, Bulog juga menunggu adanya permintaan dari masyarakat. Sayangnya selama tiga bulan terakhir, beras SPHP yang Bulog salurkan menunjukkan adanya penurunan.
“Tiga bulan terkahir cenderung turun. Pada September kita keluarkan 4.200 ton, Oktober turun 3.700, November turun 2.600, artinya stok di masyarakat ini sekarang cukup,” ujar dia.
Kendati ada penurunan, pihaknya masih tetap kembali menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga untuk Agustus, Oktober dan Desember 2024.
“Bantuan pangan sudah kita salurkan. Sekarang tahap tiga di bulan Agustus, Oktober dan Desember sebanyak 8.296,750 ton untuk satu bulan. Agustus dan Oktober sudah tersalurkan dan Desember sedang kita mulai,” tutup dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News