• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 21/08/2025 11:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Bersahabat dengan Digital, Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 Gen Z Terendah

EffranbyEffran
02/08/24 - 10:41
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Rilis Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) rilis pada Jumat, 2 Agustus 2024. Tangkapan layar Youtube OJK/Lampost.co

Rilis Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) rilis pada Jumat, 2 Agustus 2024. Tangkapan layar Youtube OJK/Lampost.co

Bandar Lampung (Lampost.co) — Generasi Z (Gen Z) khususnya pelajar memiliki tingkat terendah dalam literasi dan inklusi keuangan 2024. Hal itu menjadi hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) rilis pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan literasi keuangan 2023 secara nasional berdasarkan survei 2024 mencapai 64,43 persen. Sedangkan tingkat inklusi menyentuh 75,02 persen.

“Hasil itu sebagai evaluasi dan pemetaan terhadap tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat 2024. Selain itu menjadi dasar pengambil kebijakan dan program dari pemerintah ke depannya,” kata Amalia, melalui siaran Youtube.

BACA JUGA: Alasan Gen Z Suka Buat Konten Olahraga di Medsos

Persentase itu terbagi ke dalam kelompok umur, mulai dari 15 hingga 79 tahun. Hasilnya, usia 15-17 tahun yang saat ini berstatus pelajar sebagai kelompok dengan literasi keuangan terendah, yaitu 51,7 persen dengan inklusi 51,96 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan butuh edukasi khusus bagi kelompok umur tersebut agar meningkatkan literasi dan inklusinya.

“Anak gen Z ini bagus dalam literasi digital karena selalu pegang gadget, tetapi kebanyakan cuma main game, sedangkan secara finansial belum,” kata Friderica.

Anggota Dewan Komisioner OJK itu melanjutkan anak gen Z mudah mengakses layanan keuangan melalui fasilitas digit, tetapi tidak paham. Kalangan tersebut biasanya hanya ikut-ikutan, tetapi tidak memahami manfaat, fungsi, dan risikonya.

“Mereka biasanya fomo, tetapi tidak paham Mending tidak punya akses digital, tetapi risikonya rendah. Misalnya, dengan gaya hidup untuk makan di kafe, mereka bisa dengan mudah melakukan pinjaman online. Padahal, perilaku itu justru berisiko,” kata dia.

Dia menegaskan masyarakat yang tidak peduli dengan perilaku keuangannya akan berpengaruh terhadap masa depannya. “Kami terus edukasi anak-anak muda ini dengan bekerja sama Kemendikbud dan Kemenag untuk siswa hingga gurunya,” kata dia.

Tags: headlineinklusi keuanganliterasi keuanganSnlik 2024
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pengamat kebijakan publik sekaligus Akademisi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung, Dedy Hermawan. Dok Unila

Pengembangan Industri Pengolahan Makanan Mewujudkan Ekonomi Mandiri

byTriyadi Isworoand1 others
20/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Dedi Hermawan mendorong Pemerintah Provinsi Lampung mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat...

Ekspor Perdana 10 Ribu Ton Tapioka PT BSSW ke Taiwan Dorong Terciptanya Nilai Tambah Petani

Harga Singkong Lampung Terus Turun, Petani Tertekan Imbas Lesunya Permintaan Tapioka Dunia

byMustaan
20/08/2025

BANDAR LAMPUNG (lampost.co) – Lesunya permintaan tapioka dunia sepanjang 2024–2025 berimbas langsung pada harga singkong di Lampung. Di lapangan, harga...

nusantara power

PLN Nusantara Power Gelar Vendor Gathering Gabungan di Palembang, Perkuat Kemitraan Energi Bangsa

byMustaan
20/08/2025

PALEMBANG (Lampost.co) – PT PLN Nusantara Power menggelar Vendor Gathering Gabungan 2025 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (14/8/2025). Acara...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.